PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH KARANGMALANG KANGKUNG KENDAL

Nurul, Amin (2019) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH KARANGMALANG KANGKUNG KENDAL. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (356kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Bagaimana konsep yang diharapkan para santri dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang Kangkung Kendal, (2) Bagaimana proses pelaksanaan dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang Kangkung Kendal, (3) Bagaimana solusi dari problematika yang dihadapi para santri dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang Kangkung Kendal. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan teknik analisis yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: problematika yang dihadapi oleh orang yang sedang dalam proses belajar kitab kuning memang banyak dan bermacam-macam mulai dari pengembangan minat, penciptaan lingkungan, pembagian waktu, sampai kepada metode belajar kitab kuning itu sendiri. Adapun problema yang umumnya sering ditemui oleh santri-santri adalah cepat lupa sebagaimana cepatnya menghafal, banyaknya kesepadanan struktur makna, sewaktu-waktu lupa, terhalang ingatan yang disebabkan karena masuknya hafalan-hafalan lain yang serupa, benturan yang dapat mengubah berbagai proses hafalan menjadi hilang dan juga perasaan tertentu yang terkristal dalam jiwa seperti rasa takut, sakit syaraf, dan gangguan-gangguan jiwa. Timbulnya kejenuhan yang diakibatkan seseorang terlalu memeras dan memaksa otak untuk mengingat bacaan kosakata yang telah dibaca. Secara garis besar problematika belajar kitab kuning di pondok pesantren Salafiyah dipengaruhi dengan adanya beberapa faktor, diantaranya : (1) kecerdasan, yaitu kecerdasan atau kemampuan santri dalam belajar kitab kuning masih lemah. Santri hanya bisa menghafalkan kosakata namun sulit untuk mengingat-ingatnya kembali. (2) kondisi keluarga, hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi orang tua yang sudah tidak mampu untuk membiayai kebutuhan santri. (3) minat, kurang adanya minat dari santri juga menjadikan kendala, karena dalam santri sendiri proses belajar tersebut tidak akan berjalan lancar. (4) metode, metode juga merupakan kendala bagi santri alam belajar kitab kuning. Karena metode yang tidak sesuai dengan keinginan santri akan menjadikan santri enggan dan malas untuk melaksanakan hafalan. Karena dari itu, ustadz sendirilah yang selalu berperan aktif dalam kegiatan menghafal dan sebagai motivator santri

Actions (login required)

View Item