Wahid Hasyim University | Digital Repository

STANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) DI DUA TEMPAT TUMBUH

Aulia, Rahmaniati Maulani (2019) STANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) DI DUA TEMPAT TUMBUH. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (829kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (401kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Daun pegagan (Centella asiatica L.) merupakan salah satu tanaman obat potensial yang sering digunakan untuk pengobatan analgesik, anti inflamasi dan hepatoprotektor. Karena banyaknya manfaat dari daun pegagan maka diperlukan standarisasi ekstrak agar terjamin mutunya yang terkait dengan zat identitas, dan komposisi kandungan kimia yang spesifikasinya terdapat dalam monografi sebagai persyaratan mutu yang tercantum dalam Materia Medika Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel pada penelitian ini diperoleh dari Tawangmangu dan Kediri kemudian di ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Standarisasi parameter non spesifik ekstrak etanol daun salam meliputi penetapan kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, susut pengeringan, bobot jenis dan cemaran logam berat (Pb, As dan Hg). Data hasil penelitian dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan buku Farmakope Herbal Indonesia dan Buku Standardisasi Bahan Obat Alam. Hasil pengujian parameter non spesifik esktrak etanol daun pegagan dari Tawangmangu didapat hasil kadar air 4,689% ± 2,165%, kadar abu total 3,12% ± 1,76%, kadar abu tidak larut asam 0,97% ± 0,87%, bobot jenis 1,631 g/mL ± 1,277 g/mL, susut pengeringan 11,26% ± 3,355% dan cemaran logam berat 0,27 ± 0,519 mg/kg ekstrak, As ˂0,005 µg/mL, Hg <0,001 mg/kg ekstrak. Sedangkan hasil ekstrak etanol daun pegagan dari Kediri yaitu kadar air 6,197% ± 2,489%, kadar abu total 4,42% ± 2,10%, kadar abu tidak larut asam 0,97% ± 0,98%, bobot jenis 1,630 g/mL ± 1,275 g/mL, susut pengeringan 3,51% ± 1,873% dan cemaran logam berat Pb 0,30 ± 0,547 mg/kg ekstrak, As ˂0,005 µg/mL, Hg 0,001 mg/kg ekstrak. Berdasarkan hasil tersebut kedua ekstrak telah memenuhi standar parameter non spesifik namun pada parameter kadar abu tidak larut asam ekstrak etanol daun pegagan baik dari Tawangmangu dan Kediri dan susut pengeringan dari Tawangmangu tidak memenuhi syarat standar parameter non spesifik. Kata Kunci : Standarisasi, Ekstrak etanol daun pegagan, Parameter non spesifik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 26 Oct 2019 04:21
Last Modified: 26 Oct 2019 04:21
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1844

Actions (login required)

View Item View Item