Wahid Hasyim University | Digital Repository

PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN PEMBERIAN UPAH PEKERJA PADA HOME INDUSTRI KONVEKSI NABILA COLLECTION (STUDI KASUS DI DESA TROMPO KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL)

RIZKI, DIAN WULANDARI (2019) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN PEMBERIAN UPAH PEKERJA PADA HOME INDUSTRI KONVEKSI NABILA COLLECTION (STUDI KASUS DI DESA TROMPO KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (709kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (697kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/ataujasa yang telah atau akan dilaksanakan. Fokus dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pemberian upah (2) pandangan hukum Islam terhadap praktek keterlambatan pemberian upah pada home industri konveksi Nabila Collection. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pemberian upah kepada para pekerja(2) pandanga nhukum Islam terhadap keterlambatan pemberian upah pada pekerja home industri konveksi Nabila Collection. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara, (2) observasidan(3)dokumentasi. Kesimpulan penelitian: (1) Hasil penelitian memberikan informasi bahwa pelaksanaan pemberian upah pekerja di home industri konveksi Nabila Collection adalah pemberian upah yang dilakukan dengan system borongan. Upah tersebut jauh dari upah yang telah ditentukan oleh pemerintah atau upah minimum Kabupaten/Kota (UMK), tentu saja upah yang diberikan pemilik konveksi/ pengupah sangatlah kurang bagi para pekerja karena, UMK yang ditentukan pemerintah telah diperhitungkan dengan kebutuhan hidup masyarakat di kota tersebut. (2) Ditinjau dari hukum Islam menunjukan bahwa. keterlambatan pemberian upah oleh pemilik home industri konveksi Nabila Collection terhadap pekerjanya adalah sah. karena, dalam penangguhannya pemilik home industry konveksi Nabila Collection telah membicarakan kepada pekerja dan adanya kesepakatan atau keridhoan dari kedua belah pihak. Kata Kunci: PandanganHukum Islam, Keterlambatan, Upah, Konveksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam > Program Studi Muamalat (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 30 Sep 2019 03:49
Last Modified: 30 Sep 2019 03:49
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1655

Actions (login required)

View Item View Item