Widia Astuti, Widia (2017) EFEK EKSTRAK METANOLIK KULIT BATANG SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP AKTIVITAS SITOTOKSIK DOKSORUBISIN PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Senyawa flavonoid yang terdapat pada tanaman sukun terbukti memiliki efek sitotoksik. Doksorubisin merupakan agen kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara, namun penggunaan doksorubisin memberikan beberapa efek samping. Kombinasi agen kemoterapi dengan bahan senyawa alam dapat menghasilkan efek sinergis. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antikanker dan dapat dikombinasikan dengan agen kemoterapi adalah tanaman sukun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sinergis kombinasi ekstrak metanolik kulit batang sukun dan doksorubisin berdasarkan nilai indeks kombinasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan postest only matched control grup design, dalam penelitian ini menggunakan cell line MCF-7. Kulit batang sukun diekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut metanol. Kombinasi ekstrak metanolik kulit batang sukun dengan doksorubisin menggunakan perbandingan konsentrasi 1/2, 1/3, 1/4, 1/6, dari IC50 masingmasing yang diperoleh. Uji sitotoksik dilakukan dengan menggunakan MTT assay, yang kemudian digunakan dalam penentuan nilai CI (combination index). Kombinasi ekstrak metananolik kulit batang sukun dan doksorubisin memperlihatkan efek sinergis dengan CI 0,3-0,7. Skor CI 0,5 pada konsentrasi ekstrak metanolik kulit batang sukun-doksorubisin (141,51µg/ml- 170,592 nM) dan (93.34 μg/ml-56.864 nM), dan dengan CI 0,6 pada konsentrasi ekstrak metanolik kulit batang sukun-doksorubisin (141,51 µg/ml- 56,864 nM), (93,34 µg/ml- 113,728 nM), dan (47,17 µg/ml- 113,728 nM), CI 0,7 pada konsentrasi ekstrak metanolik kulit batang sukun-doksorubisin (141,51- µg/ml- 113,728 nM). Kata Kunci : Kulit batang sukun (Artocarpus Communis), Sitotoksik, Doksorubisin, Sel MCF-7
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 05:22 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 05:22 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/930 |
Actions (login required)
View Item |