EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI FILM TRANSDERMAL DILTIAZEM HCl MENGGUNAKAN POLIMER POLIVINIL ALKOHOL DAN ETIL SELULOSA (5:5) DENGAN VARIASI PENINGKAT PENETRASI PEG 400 PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

Fitria Dwi Kurniawati, Fitria Dwi Kurniawati (2017) EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI FILM TRANSDERMAL DILTIAZEM HCl MENGGUNAKAN POLIMER POLIVINIL ALKOHOL DAN ETIL SELULOSA (5:5) DENGAN VARIASI PENINGKAT PENETRASI PEG 400 PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (711kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (311kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
Preview	Text lampiran.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka.pdf Download (187kB) | Preview

Abstract

Diltiazem hidroklorida merupakan obat antihipertensi dengan bioavailabilitas 40% pada pemakaian oral, sehingga dikembangkan dalam sediaan transdermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antihipertensi film transdermal diltiazem HCl menggunakan polimer polivinil alkohol dan etil selulosa (5:5) dengan variasi peningkat penetrasi PEG 400 (FI PEG 400 10,46%, FII PEG 400 13,97%, FIII PEG 400 17,48%) pada tikus jantan galur Wistar. Penelitian ini menggunakan pre and post test control group design. Subyek uji adalah 30 ekor tikus jantan galur Wistar dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok normal yang diberi air minum biasa, kelompok kontrol hipertensi diinduksi NaCl 3 g/KgBB, kelompok kontrol negatif diinduksi NaCl 3 g/KgBB dan diberi film transdermal tanpa obat, kelompok uji FI, FII dan FIII diinduksi NaCl 3 g/KgBB dan diberi film transdermal diltiazem HCl. Pengukuran tekanan darah menggunakan metode non invasive blood pressure dengan alat CODA. Penurunan tekanan darah setelah pemberian film transdermal diltiazem HCl dianalisis dengan uji statistik Kruskall Wallis dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa film transdermal diltiazem HCl menggunakan polimer polivinil alkohol dan etil selulosa (5:5) dengan variasi peningkat penetrasi PEG 400 mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik tikus dan efektif sebagai antihipertensi. Penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik tikus akibat perlakuan ketiga formula film transdermal diltiazem hidroklorida tidak berbeda bermakna. Kata kunci : Antihipertensi, Diltiazem HCl, Film Transdermal, Metode Non Invasive, PEG 400

Actions (login required)

View Item