EKSTRAK METANOL KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN BESERTA IDENTIFIKASI SENYAWA FENOL, FLAVONOID DAN ALKALOIDNYA

Fine Ayu, Fine Ayu (2017) EKSTRAK METANOL KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN BESERTA IDENTIFIKASI SENYAWA FENOL, FLAVONOID DAN ALKALOIDNYA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (812kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (521kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) | Preview

Abstract

Radikal bebas adalah oksidan yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lidah buaya merupakan salah satu tanaman berkhasiat sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan mengidentifikasi adanya senyawa golongan fenol, flavonoid dan alkaloid yang terkandung dalam ekstrak metanol kulit lidah buaya (Aloe vera L.). Ekstrak lidah buaya diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Konsentrasi ekstrak yang digunakan untuk uji antioksidan adalah 100; 200; 300; 400; 500 dan 600 µg/mL. Pembanding yang digunakan vitamin C. Absorbansinya dibaca menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Persentase aktivitas antioksidan diperoleh dari data absorbansi. analisis probit antara log konsentrasi dengan persen aktivitas antioksidan.Identifikasi senyawa fenol, flavonoid dan alkaloid dilakukan dengan metode KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kulit lidah buaya sebesar 341,387 µg/mL µg/mL dan vitamin C sebesar 4,667 µg/mL. Senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak adalah fenol, flavonoid dan alkaloid Kata kunci: Aloe vera L, IC 50 DPPH, Antioksidan

Actions (login required)

View Item