Wahid Hasyim University | Digital Repository

EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI FILM TRANSDERMAL DILTIAZEM HCl DENGAN VARIASI PENINGKAT PENETRASI ISOPROPIL MIRISTAT PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

Dewin Marasmita, Dewin Marasmita (2017) EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI FILM TRANSDERMAL DILTIAZEM HCl DENGAN VARIASI PENINGKAT PENETRASI ISOPROPIL MIRISTAT PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (838kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (422kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Diltiazem HCl merupakan antihipertensi golongan CCB yang mempunyai bioavailabilitas absolut berkisar 30%-40% pada pemakaian oral sehingga dikembangkan sediaan transdermal untuk meningkatkan biovailabilitasnya. Formulasi sediaan transdermal diltiazem HCl dengan variasi peningkat penetrasi isopropil miristat dapat memberikan permeasi obat melewati kulit secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antihipertensi film transdermal diltiazem HCl dengan variasi peningkat penetrasi isopropil miristat pada tikus jantan galur Wistar. Film transdermal diltiazem HCl dibuat sebanyak 3 formula, kemudian diuji kandungan zat aktifnya dan diuji efektivitasnya sebagai antihipertensi. Subyek uji adalah 30 ekor tikus jantan galur Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol hipertensi, kontrol negatif, kelompok uji FI IPM 10,46%, FII IPM 13,97%, dan FIII IPM 17,48%. Semua kelompok diinduksi NaCl 3g/kgBB (p.o) selama 14 hari, kecuali kelompok normal. Tekanan darah tikus diukur dengan alat CODA Non Invasive Blood Pressure. Data tekanan darah sistolik, diastolik sebelum dan setelah perlakuan pada masing-masing kelompok dianalisis menggunakan statistik yaitu uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FII IPM 13,97% mampu dan efektif menurunkan tekanan darah sistolik, sedangkan FIII IPM 17,48% mampu dan efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Formula yang paling efektif sebagai antihipertensi adalah FIII IPM 17,48%. Kata kunci : Film transdermal, Diltiazem HCl, Isopropil miristat, CODA non invasive blood pressure.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 19 Dec 2017 03:34
Last Modified: 19 Dec 2017 03:34
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/874

Actions (login required)

View Item View Item