Analisis Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2012 – 2014

Yulita Nilam Fridiyanti, Yulita Nilam Fridiyanti (2017) Analisis Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2012 – 2014. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (658kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (658kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) | Preview

Abstract

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu rencana keuangan tahunan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Oleh sebab itu, APBD pada hakikatnya merupakan penjabaran kuantitatif dari tujuan dan sasaran pemerintah daerah serta tugas pokok dan fungsi unit kerja yang disusun dalam struktur yang berorientasi pada pencapaian tingkat kinerja tertentu. Berkaitan dengan upaya mengatasi masalah kurang tepatnya pengalokasian anggaran kesehatan di Kabupaten Demak. Dalam APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mengalami peningkatan, namun secara kualitas tidak menunjukkan hal berarti karena secara keseluruhan belum memecahkan masalah kronis dalam pembiayaan kesehatan, yaitu belum mencapai tingkat kebutuhan normatif, kurang biaya operasional, dan kurang fleksibel dalam penggunaannya sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan riil lapangan. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tahun 2012 sampai 2014. Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana realisasi dana APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Demak pada tahun anggaran 2012 sampai 2014?”. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, masalah penting pada bidang kesehatan yang terjadi pada masyarakat Kabupaten Demak sampai saat ini diantaranya adalah mengenai pemberantasan penyakit musiman seperti penyakit Demam Berdarah (DB), masih tingginya tingkat Angka Kematian pada Ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Sel ain itu juga terjadi masalah mengenai kurangnya kesadaran masyarakat untuk lebih proaktif dan melakukan hal prefentif dalam menghadapi masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan yang ada. Kedua, secara umum realisasi APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2012 sampai 2014 cukup baik, namun masih dijumpai beberapa alokasi anggaran yang realisasinya masih jauh dari target anggaran yang ada. Ketiga, alokasi belanja modal pada belanja langsung setiap tahun yang masih sedikit dibandingkan dengan alokasi belanja lainnya yang dalam hal ini diketahui penyebabnya adalah karena adanya kebijakan pemerintah pusat untuk lebih mengutamakan pembelanjaan untuk program pelayanan kesehatan secara langsung. Keempat, masih terjadi beberapa ketimpangan dalam proses penganggaran belanja program untuk kepentingan masyarakat dan aparatur yakni kecilnya alokasi anggaran beberapa program yang dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat miskin. Kata Kunci: APBD, realisasi anggaran, belanja aparatur, belanja publik, Kabupaten Demak

Actions (login required)

View Item