PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP EKSPRESI PROTEIN Bax PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 OVEREKSPRESI HER-2

Avilia, Ayu Setyawati (2019) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP EKSPRESI PROTEIN Bax PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 OVEREKSPRESI HER-2. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (435kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (466kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kanker payudara dapat disebabkan karena adanya overekspresi HER2. Overeskpresi HER-2 menyebabkan kenaikan eskpresi protein Bcl-2 yang menyebabkan pembelahan yang semakin tidak terkendali. Ketidakseimbangan pembelahan sel dan kematian sel dapat menyebabkan kanker. Protein yang membantu mengaktifkan kematian sel antara lain protein Bax. Kanker overekspresi HER-2 bersifat ganas dan mudah menyebar. Quercetin berpotensi memiliki aktivitas antikanker. Salah satu kandungan daun jambu biji adalah quercetin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun jambu biji memiliki aktivitas sitotoksik dan mempengaruhi ekspresi Bax pada sel kanker payudara MCF-7 overeskpresi HER-2. Serbuk daun jambu biji diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% menggunakan metode ultrasonik. Pengentalan esktrak menggunakan Rotary evaporator. EEDJB diuji aktivitas sitotoksik menggunakan metode MTT dengan konsentrasi 1000 μg/mL; 500 μg/mL; 250 μg/mL; 125 μg/mL; 62,5 μg/mL; 31,25 μg/mL; dan 15,62 μg/mL yang dianalisis menggunakan analisa regresi linier. Kemudian dilakukan uji eskpresi protein Bax menggunakan metode imunositokimia dengan seri konsentrasi ¼IC50, ½IC50, dan IC50 yang dianalis menggunakan software ImageJ. Didapatkan hasil analis IC50 uji aktivitas sitotoksik EEDJB sebesar 446,223 μg/ml yang termasuk dalam kategori moderat toksisitas. Sedangkan hasil analisis uji imunositokimia pada seri konsentrasi ¼IC50, ½IC50, IC50 berturut- turut sebesar 3,433% ± 0,420; 5,447 % ± 0,908 dan 9,557% ± 1,152. Hasil uji ekspresi protein Bax menunjukan kenaikan ekspresi Bax pada kanker payudara MCF-7 overekspresi HER-2 sehingga EEDJB mampu meningkatkan induksi apoptosis. Kata kunci: Daun Jambu Biji, Protein Bax, MCF-7/HER-2, Imunositokimia

Actions (login required)

View Item