EFEK SINERGISTIK KOMBINASI EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN DOXORUBICIN PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

Yunita, Ayu Hapsari (2018) EFEK SINERGISTIK KOMBINASI EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN DOXORUBICIN PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (658kB) | Preview
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB)
Preview	Text 5. BAB IV.pdf Download (596kB) | Preview
Preview	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (673kB) | Preview
Preview	Text 7. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Agen kemoterapi yang sering digunakan pada terapi kanker payudara adalah doxorubicin. Efek samping yang fatal akibat pengunaan doxorubicin adalah terjadi kardiomiopati yang dikaitkan dengan terjadinya oksidasi dan terbentuknya metabolit abnormal yang bersifat toksik pada organ jantung, sehingga perlu dilakukan kombinasi dengan agen kokemoterapi yaitu dengan ekstrak metanolik daun kenikir. Ekstrak metanolik daun kenikir mengandung senyawa kuersetin yang mampu menghambat proliferasi, invasi, dan pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sinergistik kombinasi ekstrak metanolik daun kenikir dan doxorubicin pada sel kanker payudara MCF-7. Ekstraksi daun kenikir menggunakan metode sokletasi dengan pelarut metanol. Aktivitas sitotoksik tunggal dan kombinasi ekstrak metanolik daun kenikir dan doxorubicin diuji menggunakan metode MTT assay. Hasil data uji berupa persentase viabilitas sel. Uji kombinasi doxorubicin dengan ekstrak metanolik daun kenikir menggunakan konsentrasi perbandingan 1/2; 1/4; 1/5; dan 1/8. IC 50 analisis data yang diperoleh berupa nilai optical density dikonversikan dalam persen viabilitas sel hidup, kemudian dihitung harga IC 50 . Penentuan sinergisitas dilakukan dengan menghitung nilai indeks kombinasi yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dalam tabel Combination Index (CI). Kombinasi EMDK-doxorubicin mampu menghasilkan efek sinergis terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan CI 0,4 (55,75 μg/ml-0,3 nM); CI 0,6 (222,98 μg/ml-0,3 nM; 89,19 μg/ml-0,3 nM; dan 57,75 μg/ml-0,5 nM); serta CI 0,7 (89,19 μg/ml-1,21 nM; dan 55,75 μg/ml-1,21 nM). Kata kunci: Efek sinergistik, ekstrak metanolik daun kenikir, doxorubicin, MCF-7.

Actions (login required)

View Item