Safitri, Putri Limiyah (2018) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus Tricolor L.) TERHADAP KADAR LDH SERTA GAMBARAN HISPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS YANG DIINDUKSI DOKSORUBISIN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (679kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Doksorubisin merupakan obat anti kanker dengan efek samping kardiotoksik melalui pembentukan radikal bebas, sehingga diperlukan aktivitas antioksidan untuk meminimalkannya. Daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) mengandung flavonoid sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan membuktikan efek kardioprotektif ekstrak etanol daun bayam merah (EEDBM) pada tikus yang diinduksi doksorubisin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized matched post test onlycontrol group design. Sebanyak 25 ekor tikus galur Wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol normal diberi NaCl 0,9%, kelompok II sebagai kontrol kardiotoksik diberi doksorubisin 5mg/kgBB, kelompok III, IV, V dengan dosis EEDBM berturut-turut 250, 500, 1000mg/KgBB dan doksorubisin 5mg/kgBB. Doksorubisin diberikan secara i.p. pada hari ke-1, 5, 9 dan 13. Pemberian ekstrak setiap hari selama 14 hari secara p.o. Hari ke-15 dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar laktat dehydrogenase (LDH) dan histopatologi jantung tikus sebagai parameter kerusakan jantung. Data dianalisa normalitas (Shapiro-Wilk) dan homogenitas (Lavena). Data kadar LDH dianalisis secara statistik dengan Mann-Whithney dan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan doksorubisin dapat meningkatkan kadar LDH tetapi EEDBM tidak dapat menurunkan kadar LDH setelah 14 hari perlakuan. Gambaran hispatologi jantung tikus kelompok kardiotoksik dan kelompok III, IV, V dengan dosis EEDBM berturut turut 250, 500, 1000mg/kgBB mengalami nekrosis. Kata kunci: doksorubisin, ekstraketanoldaun bayam merah (Amaranthus Tricolor L.), kardioprotektif, LDH
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 06 Feb 2019 03:18 |
Last Modified: | 06 Feb 2019 03:18 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1564 |
Actions (login required)
View Item |