PENGARUH SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI ULTRASONIK EKSTRAK ETANOL DAUN PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

Karunia, Semesta (2018) PENGARUH SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI ULTRASONIK EKSTRAK ETANOL DAUN PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (574kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (452kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (173kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Pisang Kepok (Musa paradisiaca Linn.) diketahui mengandung senyawa tanin dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Senyawa aktif tanin dan flavonoid sangat rentan terhadap suhu dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca Linn.). Daun Pisang Kepok diekstrak menggunakan metode ultrasonik dengan variabel suhu yaitu 30˚C, 45˚C, 60˚C dan variabel waktu yaitu 10, 15, dan 20 menit, menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan ditentukan nilai IC 50 menggunakan analisis probit nilai IC 50 kemudian diujikan dengan Kruskall-Wallis dan diteruskan dengan Man-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi adalah pada suhu 30˚C menit ke 20 sebesar 10,537 ppm. Hasil analisis Kruskal-Wallis, yang diperoleh yaitu suhu ekstraksi tidak mempengaruhi aktivitas antioksidan, sedangkan hasil analisis Kruskal-Wallis dan Man-Whitney menunjukkan waktu ekstraksi mempengaruhi aktivitas antioksidan. Kata kunci: Musa paradisiaca Linn., Ultrasonik, suhu, waktu, metode DPPH, IC50.

Actions (login required)

View Item