Bima, Arda Lenka (2018) STANDARISASI PARAMETER SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus L.) DI DUA TEMPAT TUMBUH. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Daun nangka (Artocarpus heterophyllus L.) banyak dimanfaatkan sebagai antioksidan alami, antihiperglikemik, penyembuh luka terbuka, antidiare, antibakteri dan antiinflamasi, karena mengandung beberapa senyawa yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin. Kandungan senyawa aktif dan mutu ekstrak dari daun nangka tidak dapat dijamin akan selalu berada dalam jumlah yang konstan karena adanya variabel bibit, tempat tumbuh, iklim, kondisi (umur dan cara) panen, serta proses pasca panen dan preparasi akhir. Proses standarisasi ekstrak diperlukan untuk menghasilkan ekstrak yang berkualitas baik, sehingga untuk itu perlu dilakukan standarisasi berdasarkan parameter spesifik pada ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus L.). Daun nangka (Artocarpus heterophyllus L.) diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Standarisasi parameter spesifik meliputi identitas ekstrak, organoleptik ekstrak, senyawa terlarut dalam pelarut tertentu, pola kromatogram dan penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus L.) yang diambil dari dua tempat yang berbeda yaitu Ungaran dan Purwodadi. Kadar flavonoid total ekstrak etanol daun jamblang pada dua tempat tumbuh dianalisis secara statistik T-test independent. Hasil standarisasi parameter spesifik menunjukan bahwa ekstrak etanol daun nangka dari Ungaran dan Purwodadi memiliki organoleptis yang sama yaitu kental, berwarna hijau kehitaman, rasa pahit dan berbau aromatis. Nilai kadar senyawa larut air dari Ungaran sebesar 13,452% dan Purwodadi sebesar 7,692%. Nilai kadar senyawa larut etanol dari Ungaran sebesar 22,658% dan Purwodadi sebesar 18,378%. Nilai kadar flavonoid total dari ungaran sebesar 1,135mg/gEQ dan dari purwodadi sebesar 0,934mg/gEQ. Berdasarkan hasil tersebut, kedua ekstrak memenuhi standar parameter spesifik Kata kunci : Daun nangka, Parameter spesifik, Ekstrak etanol 96%, Standarisasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 17 Jan 2019 03:22 |
Last Modified: | 17 Jan 2019 03:22 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1472 |
Actions (login required)
View Item |