KAJIAN HUKUM ISLAM TENTANG UJRAH TENAGA MARKETING DALAM PENJUALAN KENDARAAN (STUDI KASUS DI DEALER TUNGGUL SAKTI KALIWUNGU KENDAL)

Siti, Alfiaturochmaniah (2018) KAJIAN HUKUM ISLAM TENTANG UJRAH TENAGA MARKETING DALAM PENJUALAN KENDARAAN (STUDI KASUS DI DEALER TUNGGUL SAKTI KALIWUNGU KENDAL). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (486kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendapatan atau ujrah dalam Islam merupakan uang sewa atau imbalan atas suatu manfaat benda atau jasa. Ulama fiqh membolehkan mengambil upah sebagai imbalan atas pekerjaan tertentu, upah diklasifikasi menjadi dua yaitu upah yang sepadan (ujrah al-misli) dan upah yang telah disebutkan (ujrah-al musamma) tergantung dari berapa produk yang mereka jual dengan sistem target. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif diskriptif, dengan metode pengumpulan data seperti Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Fokus penelitian yang dipilih penulis ada tiga yaitu: pertama, bagaimana konsep Ujrah tenaga marketing pada Dealer Tunggul Sakti Kaliwungu, kedua, bagaimana praktek sistem Ujra h tenaga marketing Dealer Tunggul Sakti Kaliwungu dan ketiga, bagaimana Kajian Hukum Islam tentang Ujroh Marketing Dealer Tunggul Sakti Kaliwungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Penggajian tenaga marketing di Dealer Motor Tunggul Sakti Kaliwungu Kabupaten Kendal belum menerapkan sesuai keputusan gubernur nomor 560/50 tahun 2016 tentang upah minimum kota atau kabupaten, kedua, Praktek Ujroh di Dealer Tunggul Sakti Kaliwungu memberikan gaji pokok berdasarkan greatnya, sistem komisi dan bonus diberikan jika tenaga marketing mampu menjual motor, dan jika tidak mampu menjual maka tidak mendapat bonus, ketiga, Kajian Hukum Islam tentang penggajian tenaga marketing di Dealer Tunggul Sakti Kaliwungu sudah sah sesuai aturan agama Islam yaitu terdapat tingkatan dalam satu profesi yang berdasarkan atas manfaat yang diberikan untuk perusahaan, sehingga gaji yang diterima karyawanpun berbeda satu sama lain tergantung tingkatannya. Dalam hal Tem po pembayaranpun perusahaan memberikan gaji sesuai dengan waktu yang telah ditentukan setiap bulannya, dalam Hukum Islam menyuruh agar secepatnya membayar upah karyawan sebelum kering keringatnya (secepatnya).

Actions (login required)

View Item