PERAN GURU PAI DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER RELIGIUS RSISWA MELALUI ORGANISASI ROHANI ISLAM

MUHAMAT, ROKHAENI (2018) PERAN GURU PAI DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER RELIGIUS RSISWA MELALUI ORGANISASI ROHANI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (259kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengembangan karakter merupakan hal yang penting dalam pendidikan, dalam pengembangan karakter gurulah yang menjadi ujung tombak, salahsatu media yang digunakan guru dalam pengembangan karakter adalah organisasi rohani Islam (Rohis), seperti pengembangan karakter di SMA N 16 Semarang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah implementasi Rohis? 2) Bagaimanakah Peran guru PAI Dalam Pengembangan Karakter Siswa MelaluiRohis? 3) Bagaimanakah Upaya-upaya guru PAI Dalam Pengembangan Karakter SiswaMelaluiRohis? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Lokasi penelitian di SMA Negeri 16 Semarang. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru PAI di SMA Negeri 16 Semarang serta informan pendukung lain yakni kepala sekolah, pembimbing Rohis dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik dalam pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di SMA Negeri 16 Semarang telah berperan sebagai suritauladan, pengajar dan pendidik peranan perencana manajemen, pembiasaan dan pengawas, dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam kegiatan-kegiatan Rohis. Nilai-nilai yang dikembangkan adalah cinta tanah air, jujur, peduli sosial, komunikatif, disiplin, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa. Faktor yang mendukung antara lain adanya sarana dan prasarana yang memadai, adanya poster serta slogan yang bermuatan nilai karakter. Faktor penghambat antara lain latar belakang siswa yang berbeda-beda,kurangnya media didalam Rohis, serta banyaknya tempat bergaul bebas untuk siswa diluar lingkungan sekolah. Simpulan dari penelitian ini ialah pengembangan nilai-nilai karakter siswa menjadi hal yang mendesakkarna seiring perkembangan zaman yang begitu gelobal dan perkembangan teknologi jika tidak di imbangi pengembangan karakter yang baik, akan berpengaruh buruk terhadap peserta didik. Pendidikan diharapkan tidak hanya menjadikan peserta didik cerdas, tetapi juga berkarakter, agar keberadaanya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna. Kegiatan-kegiatan di dalam Rohis sangat strategis untuk mengembangkan karakter siswa.

Actions (login required)

View Item