PENERAPAN MARKETING POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Kasus Marketing Politik Pasangan Independen Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto dalam Pilbup Kabupaten Rembang Tahun 2015)

ABDUL MU’ID, ABDUL (2017) PENERAPAN MARKETING POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Kasus Marketing Politik Pasangan Independen Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto dalam Pilbup Kabupaten Rembang Tahun 2015). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (883kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (409kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) | Preview

Abstract

Pilkada yang diakukan pada tanggal 09 Desember menjadi momentum penting dalam pendewasaan demokrasi di Tanah Air. Pilkada pada tanggal 09 Desember 2015 menjadi berbeda dengan pilkada sebelum-sebelumnya karena dilakukan secara serentak digelar di 264 wilayah. Dari jumlah tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Skala Survei Indonesia (SSI), menunjukkan calon dari jalur perseorangan yang maju dalam pilkada 2015 baru sebesar 35%. Dari jumlah tersebut yang mencatat kemenangan hanya 14,4%. Di Jawa Tengah sendiri hanya ada 4 pasangan calon yang maju melalui jalur independen. Dari ke empat pasangan calon tersebut hanya pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto yang berhasil meraih kemenangan. Dari fakta diatas, maka sangat menarik untuk meneliti startegi marketing politik pasangan Abdul Hafidz-Bayu yang maju melalui jalur independen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan strategi marketing politik pasangan Abdul Hafidz-Bayu dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghabatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe peneitian studi kasus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tim sukses pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto telah menjalankan strategi marketing politik secara efektif dan tepat sasaran. Tim berhasil memanfaatkan sumber daya yang dimiliki baik oleh Abdul Hafidz maupun Bayu Andriyanto dengan maksimal. Dalam menyusun strategi marketing politik, tim sukses melakukan pemetaan dan segmentasi terhadap kelompok masyarakat. Kemudian tim mengembangkan progam marketing yang terdiri dari product, promotion, price, dan place disesuaikan dengan karakteristik dari setiap segmen. Kemenangan pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung diantaranya yaitu, popularitas yang dimiliki Abdul Hafidz, modal finansial yang cukup, adanya dukungan dari partai politik, dan sumber daya tim sukses yang sudah pengalaman dan memiliki struktur kuat sampai ditingkat desa. Adapun yang menjadi kendala dalam menjalankan strategi marketing politik pasangan Hafidz-Bayu yaitu, ketatnya persaingan, adanya upaya penjegalan dari parpol atas majunya Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto melalui jalur independen, dan adanya kampanye hitam yang diarahkan kepada pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto. Kata Kunci: Marketing Politik, Pemilihan Bupati Rembang.

Actions (login required)

View Item