STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KOPERASI PETANI TEBU RAKYAT (KPTR) TANI MAJU DI KOTA SEMARANG

Ganang, Romadhon (2019) STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KOPERASI PETANI TEBU RAKYAT (KPTR) TANI MAJU DI KOTA SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (818kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (207kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi KPTR Tani Maju dan mengetahui strategi yang dapat diterapkan pada KPTR Tani Maju. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengambilan lokasi secara purposive di Kota Semarang. Data analisis menggunakan data primer. Analisis data menggunakan Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), Ekternal Factor Evaluation (EFE), Matriks Grand Strategi dan Matriks SWOT untuk merumuskan strategi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil kekuatan terpenting faktor internal KPTR Tani Maju adalah usaha simpan pinjam dan UPJA lancar dan cukup produktif dengan skor (0,52). Kelemahan terpenting yang menjadi faktor internal KPTR Tani Maju adalah perencanaan kurang maksimal dan belum memiliki rencana jangka panjang dengan skor (0,11). Peluang terpenting yang menjadi faktor eksternal KPTR Tani Maju adalah dukungan pemerintah dengan melakukan pembinaan dengan skor (0,88). Ancaman terpenting yang menjadi faktor eksternal KPTR Tani Maju adalah beralihnya petani tebu ke non tebu dengan skor (0,10). Strategi yang dapat diterapkan pada KPTR Tani Maju adalah Strategi S-O (Strenght-Opportunity). Strategi pertama dengan memanfaatkan sumberdaya manusia sebagai pengurus dan pengawas yang cukup baik, permodalan cukup yang sudah berjalan dalam usaha simpan pinjam dan UPJA dengan cukup produktif bisa memperluas jaringan usaha dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi mengingat pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin meningkat yang kedua dengan memanfaatkan organisasi sudah di legalkan di tingkat Pemerintah Kota Semarang yang berlegalitas badan hukum, serta administrasi keuangan yang tersusun rapi dan lengkap lebih mudah mendapatkan kegiatan dengan latar belakang pertanian melihat dari lokasi yang strategis untuk kemajuan koperasi melalui dukungan pemerintah melakukan pembinaan. Kata Kunci : Faktor Internal, Faktor Eksternal, Analisis SWOT, KPTR Tani Maju

Actions (login required)

View Item