Riana, Azummi (2018) PENGARUH GELLING AGENT KARBOPOL DALAM GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP SIFAT FISIKA KIMIA DAN ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (781kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa saponin, tannin dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai agen antibakteri sehingga dibuatlah sediaan gel antiseptik tangan supaya lebih praktis. Sediaan gel menggunakan karbopol 940 sebagai gelling agent karena memiliki sifat mengiritasi yang sangat rendah pada penggunaannya yang berulang . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karbopol 940 terhadap sifat fisik gel antiseptik tangan ekstrak etanol daun rambutan dan mengetahui aktivitas antibakterinya. Daun rambutan di maserasi menggunakan n-heksan kemudian diekstraksi secara ultrasonik menggunakan etanol 70%, dan dilakukan uji pendahuluan ekstrak untuk mengetahui aktivitas antibakterinya. Gel ekstrak etanol daun rambutan dibuat menjadi 3 formula dengan varia si konsentrasi karbopol 940 FI 0,50%; FII 0,75%, dan FIII 1,00%. Tiap formula diuji organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, daya lekat, pH dan efektivitas sediaan dengan metode swab. Hasil uji organoleptis dan homogenitas dianalisis secara deskr iptif, sedangkan viskositas, daya sebar, daya lekat dan pH dianalisis menggunakan regresi linier. Efektivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun rambutan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FI, FII, dan FIII berwarna coklat, aroma khas daun rambutan, berbentuk kental (hanya FI yang berbentuk agak kental) dan homogen. Peningkatan konsentrasi karbopol dalam sediaan gel dapat bepengaruh yaitu meningkatan viskositas dan daya lekat, namun menurunkan daya sebar dan pH. Hasil uji membuktikan bahwa semua formula gel antiseptik tangan dengan basis karbopol 940 mempunyai aktivitas antibakteri. Kata kunci : daun rambutan, karbopol 940, gel antiseptik tangan, antibakteri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 02 Feb 2019 02:46 |
Last Modified: | 02 Feb 2019 02:46 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1554 |
Actions (login required)
View Item |