Wahid Hasyim University | Digital Repository

UJI EFEK ANTIHIPERTENSI FRAKSI ETIL-ASETAT EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA TIKUS HIPERTENSI YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

Diah, Ayu Amiati (2018) UJI EFEK ANTIHIPERTENSI FRAKSI ETIL-ASETAT EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA TIKUS HIPERTENSI YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (336kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian terdahulu melaporkan bahwa ekstrak etanol biji alpukat (EEBA) memiliki efek antihipertensi. Senyawa yang diduga memiliki efek antihipertensi adalah flavonoid. Senyawa flavonoid dapat tersari ke dalam etil-asetat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek antihipertensi fraksi etil-asetat ekstrak etanol biji alpukat (FEAEEBA) pada tikus hipertensi yang diinduksi Monosodium Glutamat (MSG) dan mengidentifikasi pola efek antihipertensinya berdasarkan dosis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized matched pretest and post test control group design. Ekstraksi biji alpukat dilakukan dengan metode maserasi dan difraksinasi secara bertingkat dengan nheksan dan etil-asetat. Tikus hipertensi dibuat dengan cara pemberian MSG 100 mg/kgBB/hari secara oral selama 14 hari. Sebanyak 25 ekor tikus hipertensi dikelompokkan menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol hipertensi (CMC-Na 0,5% 12,5mL/kgBB/hari) kontrol positif (kaptopril 2,5 mg/KgBB), dan tiga kelompok diberi perlakuan FEAEEBA (120; 240 dan 480) mg/KgBB. Perlakuan FEAEEBA dilakukan selama 14 hari. T ekanan darah sistol dan diastol tikus hipertensi sebelum dan setelah perlakuan dianalisis secara statistik dengan uji T - berpasangan. Sementara itu, penurunan tekanan darah tikus hipertensi yang mendapat perlakuan FEAEEBA dianalisis dengan uji KruskalW allis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa FEAEEBA (240 dan 480) mg/KgBB/hari selama 14 hari memiliki efek antihipertensi pada tikus hipertensi yang diinduksi MSG . Efek antihipertensi FEAEEBA tidak mengikuti pola tergantung dosis baik sistol maupun diastol. Kata kunci : Hipertensi, Monosodium glutamat, fraksi etil-asetat ekstrak etanol biji alpukat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 18 Jan 2019 04:01
Last Modified: 18 Jan 2019 04:01
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1485

Actions (login required)

View Item View Item