Annisa, Shofwil Mila (2018) DISOLUSI ATORVASTATIN KALSIUM DALAM SISTEM DISPERSI PADAT PERMUKAAN DENGAN CROSPOVIDON. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (691kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (518kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.unwahas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (984kB) | Preview |
Abstract
Atorvastatin kalsium (AK) merupakan antihiperlipidemia golongan statin. Berdasarkan Biopharmaceutical Classification System (BCS), atorvastatin termasuk dalam golongan obat kelas II yang memiliki kelarutan rendah, permeabilitas tinggi dan bioavailabilitas yang hanya mendekati 14%. Diperlukan upaya meningkatkan disolusinya melalui teknik dispersi padat permukaan.Crospovidon memiliki luas permukaan besar, berongga dan tidak larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik dispersi padat permukaan dengan crospovidonterhadap disolusi dan karakteristik kristal atorvastatin kalsium. Dispersi padat permukaan (DPP) atorvastatin kalsiumcrospovidondengan perbandingan 1:1, 1:4 dan1:9 b/b dibuat dengan metode penguapan pelarut menggunakan etanol 96%. Selanjutnya serbuk DPP diuji disolusi dalam dapar fosfat pH 6,8, dibandingkan denganatorvastatin kalsium murni,atorvastatin kalsium hasil rekristalisasi dan campuran fisik (CF) 1:9 b/b. Data hasil uji disolusi berupa DE60 dianalisis dengan menggunakan uji statistik parametrik yaitu kruskall-wallis dan mann-whitneydengan taraf kepercayaan 95%. Karakterisasi kristal dilakukan dengan menggunakan SEM dan FTIR. Disolusi AK murni dengan AK rekristalisasi tidak terdapat perbedaan, namun pada semua sistem DPP terdapat peningkatan laju disolusi AK. Nilai DE60tertinggi pada dispersi padat permukaan yaitu DPP19 sebesar 69,74% sedangkan untuk CF19 sebesar 52,50%. Hasil analisis SEM dan FTIR menunjukkan tidak ada perubahan morfologi partikel AK dalam DPP namun kemungkinan ada transformasi polimorf baik dalam DPP maupun CF. Kata kunci : Atorvastatin Kalsium, Crospovidon, Dispersi Padat Permukaan
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
| Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
| Date Deposited: | 16 Jan 2019 07:05 |
| Last Modified: | 16 Jan 2019 07:05 |
| URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1465 |
Actions (login required)
 |
View Item |
