YUNIDA, TRI ANDARI (2018) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN TANGAN SABUT KELAPA DI LKP AKAS KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
||
|
Text
6. BAB V.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sabut kelapa, sebagai produk sampingan dari kelapa dapat diolah menjadi serat ramah lingkungan. Serat ini dimanfaatkan menjadi bahan baku kerajinan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal, serta merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha kerajinan tangan sabut kelapa di LKP AKAS Kabupaten Kebumen. Jenis data menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan matrik Internal Factors Evaluation (IFE), matrik External Factors Evaluation (EFE), matrik Internal Eksternal (IE) dan matrik SWOT. Data analisis menghasilkan faktor internal (kekuatan) meliputi ketersediaan bahan baku melimpah, tenaga kerja lokal tersedia, saluran pemasaran pendek, pemasaran mencangkup nasional dan internasional. Disisi lain, faktor internal (kekurangan) meliputi kurangnya inovasi produk, kurang efektifnya struktur organisasi, tenaga kerja sudah berumur, belum adanya pencatatan pesanan, dan kurangnya promosi melalui website dan sosial media. Faktor eksternal (peluang) meliputi kemitraan dengan pemasok bahan baku, kestabilan harga bahan baku, keberlanjutan pesanan, tidak adanya pesaing dengan bahan baku yang sama, adanya dukungan dari pemda setempat, dan adanya keinginan pengiriman pesanan. Disisi lain, faktor eksternal (ancaman) meliputi resiko pasar (banyak jenis kerajinan dengan bahan baku yang berbeda), dan adanya industri kerajinan tangan lain. Berdasarkan analisis IE, LKP AKAS berada pada daerah I yaitu tumbuh dan membangun. Strategi yang cocok untuk daerah ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Alternatif strategi yang dapat dilakukan adalah: (1) membuat rancangan bisnis meliputi layout produksi, variasi produk (produksi) dan pemasaran untuk menambah pelanggan; (2) melakukan pencatatan dan manajemen pesanan sehingga lebih teratur untuk mengevalusi progres usaha ke depannya ; (3) memodifikasi produk menjadi lebih bervariasi agar tetap mampu bersaing dengan produk kerajinan tangan lain; dan (4) meningkatkan kegiatan promosi dalam jaringan ( website dan sosial media) untuk menarik konsumen. Kata Kunci : strategi pengembangan, kerajinan tangan, sabut kelapa, SWOT, Kebumen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 28 Nov 2018 04:15 |
Last Modified: | 28 Nov 2018 04:15 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1349 |
Actions (login required)
View Item |