DEVI, YULISTIANI (2018) STUDI EFEKTIVITAS DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BATANG PASCA PENATAAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (797kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas kinerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang pasca Penataan Struktur Organisasi dan Tata Kerja tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Deskriptif merupakan penelitian dimana penulis mencoba menggambarkan atau mendeskripsikan secara sistematis mengenai Efektivitas kinerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang pasca Penataan Struktur Organisasi dan Tata Kerja. Teknik pengumpulan data yang gunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang sebagai informan kunci, 3 orang pegawai Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang dan 3 orang masyarakat selaku pengguna layanan sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menujukkan bahwa efektivitas kinerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang dilihat dari beberapa indikator yaitu (1) Indikator efisiensi pelayanan masih kurang efektif karena kedisiplinan pegawai masih kurang dan belum ditempatkannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, namun layanan yang diberikan di bidang ketenagakerjaan cukup cepat. (2) Indikator produktivitas juga belum efektif karena rata-rata produktivitas dari semua bidang di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja menurun. Bidang perizinan dan bidang penanaman modal menurun pasca Penataan Struktur Organisasi dan Tata Kerja, namun bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi meski produktivitasnya menurun namun kegiatan yang dilakukn tercapai sesuai target. (3) Indikator kekompakan antar pegawai memenuhi indikator efektif. Meskipun Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja merupakan penggabungan dua Organisasi Perangkat Daerah, namun pegawai terlihat kompak dengan saling membantu satu sama lain merkupin berdeda bidang. (4) Indikator sarana dan prasarana merupakan indikator yang paling efektif, karena masyarakat merasa puas dengan sarana dan prasarana yang ada. Tempat yang strategis, ruang tunggu yang nyaman dan tempat parkir yang luas. Meskipun masih perlu ditambahkan untuk sarana dan prasaranya, namun secara umum indikator ini sudah efektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 06:55 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 06:56 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1127 |
Actions (login required)
View Item |