Adil Erdita Ayu Marta, Ardil (2017) PARADIPLOMASI ANTARA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN PREFEKTUR KYOTO, JEPANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
  | 
            
              
Text
 COVER.pdf Download (3MB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text
 BAB I.pdf Download (767kB) | Preview  | 
          |
| 
              
Text
 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB)  | 
          ||
| 
              
Text
 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB)  | 
          ||
| 
              
Text
 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB)  | 
          ||
  | 
            
              
Text
 LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (606kB) | Preview  | 
          
Abstract
Kerjasama luar negeri oleh pemerintah daerah merupakan sebuah penanda perubahan, yakni, dari pola pengelolaan pemerintahan daerah yang „inward looking‟ menjadi berorientasi pada „outward looking‟. Hubungan transnasional yang terjadi memungkinkan setiap aktor untuk memaksimalkan hasil (outcome) dalam berhubungan dengan pihak asing, baik yang berupa keuntungan non- ekonomi (benefit), maupun yang bersifat ekonomi (profit). Sebagai penyelenggara pemerintahan, sesuai dengan konsep paradiplomasi, pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan kerja sama dengan pihak asing tidak bisa lepas dari prinsip evaluasi kinerja yakni „input‟, „out put‟ dan „out come‟ serta prinsip „money fallows function‟. Dari telaah kerjasama yang telah dilakukan secara obyektif terhadap pelaksanaan kerjasama luar negeri berupa sister province oleh Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta, maka kerjasama sister province DIY masuk dalam kategori produktif, karena DIY telah melakukan kerjasama dengan Kyoto yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi (kaya) sehingga mereka dapat menggunakan dana bantuan sosial mereka untuk perkembangan DIY. Oleh karena itu, meskipun sejak peringatan 25 tahun kerjasama tidak ada kegiatan secara kongkrit antara kedua belah pihak, kerjasama DIY-Kyoto masih memberikan manfaat optimal dan sepatutnya dipertahankan, terlebih karena kedua belah pihak telah menyepakati bahwa kerjasama ini akan berlangsung selamanya. Kata kunci : Kerja Sama Luar Negeri, Paradiplomasi, Sister Province.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JZ International relations | 
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Hubungan Internasional | 
| Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas | 
| Date Deposited: | 29 Dec 2017 03:29 | 
| Last Modified: | 29 Dec 2017 03:29 | 
| URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/936 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
          	
          