AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DALAM SEDIAAN KRIM MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl)

Nurul Eka Yuita, Nurul (2017) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DALAM SEDIAAN KRIM MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (889kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (287kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview

Abstract

Daun kopi arabika mengandung senyawa antara lain flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan alami yang dapat menghambat radikal bebas. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kopi arabika memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 19,856 ± 0,126 µg/ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan senyawa flavonoid dari ekstrak daun kopi arabika dalam sediaan krim menggunakan metode DPPHdan karakteristik fisika kimia krim. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian dilakukan uji kualitatif senyawa flavonoid. Krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak sebesar 0,1%, 0,2%, dan 0,3%. Aktivitas antioksidan krim diuji dengan metode DPPH dan diamati karakteristik fisika kimia krim meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, dan viskositas. Uji karakteristik fisika kimia krim dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier, uji aktivitas sediaan krim dihitung menggunakan persentase aktivitas antioksidan dan uji aktivitas antioksidan ekstrak dihitung menggunakan nilai IC 50 . Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun kopi arabika mengandung senyawa flavonoid. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak daun kopi arabika memiliki nilai IC 50 lebih tinggi dari pada kuersetin yaitu sebesar 3,76 µg/ml, dan kuersetin sebesar 15,09 µg/ml. Hasil uji aktivitas antioksidan pada sediaan krim formula I, formula II, dan formula III menunjukkan persentase aktivitas antioksidan berturut-turut terjadi peningkatan yaitu sebesar 21,39%, 26,15%, dan 37,09%. Variasi konsentrasi ekstrak memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya lekat serta penurunan pH dan daya sebar. Kata kunci : Daun kopi arabika, Flavonoid, Krim, Antioksidan.

Actions (login required)

View Item