Wahid Hasyim University | Digital Repository

"HAK SUBROGASI PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP KENDARAAN YANG DISURANSIKAN

WAGIMAN, WAGIMAN (2017) "HAK SUBROGASI PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP KENDARAAN YANG DISURANSIKAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
File Nama COVER.pdf

Download (803kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1) BAB I.pdf

Download (212kB) | Preview
[img] Text
2) BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text
3) BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
4) BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img]
Preview
Text
5) DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB) | Preview

Abstract

Sebagaimana yang diatur dalam Pasal 284 KUHD secara jelas ditentukan bahwa penanggung yang telah membayar kepada tertanggung memperoleh hak tertanggungterhadap pihak ketiga mengenai kerugian itu, dan tertanggung bertanggung jawab untuk setiap perbuatan yang dapat merugikan hak penanggung terhadap pihak ketiga. Namun dalam praktek keseharian, tertanggung tetap saja meminta ganti kerugian dari pihak ketiga dan sekaligus menuntut klaim asuransi hal ini akan menjadi sarana keuntungan bagitertanggung dan banyak juga perusahaan asuransi yang mengetahui hal ini dan tidak mempergunakan hak subrogasi tersebut. Hal ini akan menjadi sarana keuntungan bagi tertanggung dan banyak juga perusahaan asuransi yang mengetahui hal ini dan tidak mempergunakan hak subrogasi tersebut. Maka, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah tanggung jawab perusahaan asuransi atas hak subrogasi terhadap kerugian tertanggung yang timbul akibat kesalahan pihak ketiga? ; (2) Bagaimana bentuk perlindungan terhadap pihak asuransi atas pihak tertanggung yang melanggar hak subrogasi dengan meminta ganti kerugian terhadap pihak asuransi dan pihak ketiga? Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan library research. Hasil penelitian didapatkan bahwa tanggung jawab perusahaan asuransi atas dasar hak subrogasi terhadap kerugian tertanggung yang timbul yang diakibatkan oleh kesalahan pihak ketiga yaitu belum ada kasus klaim subrogasi dikarenakan belum ada yang melaporkan dan kurangnya kesadaran hukum bagi beberapa nasabah yang berasuransi hal ini disebabkan karena sulitnya dan dikenakan biaya bagi nasabah yang akan mengurus surat keterangan dari kepolisian sehingga tidak semua nasabah melampirkan surat keterangan dari kepolisian dalam prosedur persyaratan klaim asuransi kendaraan bermotornya.Meskipun begitu pihak asuransi tetap bertanggung jawab mengganti kerugian tertanggung berdasarkan prinsip utmost good faith, sesuai perjanjian asuransi kendaraan bermotor selama pihak asuransi tidak memperoleh informasi bahwa kerugian yang dialami tertanggung semata-mata bukan dari kesalahan pihak ketiga. Bentuk perlindungan terhadap pihak asuransi atas pihak tertanggung yang melanggar hak subrogasi yaitu dengan menuntut ganti kerugian terhadap pihak asuransi dan pihak ketiga yakni penanggung atau pihak asuransi dapat menuntut kembali. Kata Kunci : Hak subrogasi, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 15 Jun 2017 04:12
Last Modified: 15 Jun 2017 04:12
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/815

Actions (login required)

View Item View Item