Wahid Hasyim University | Digital Repository

PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DENGAN UPAYA REHABILITASI (Studi Pada Polrestabes Semarang Periode 2014 - 2016)

SUKARNO, SUKARNO (2017) PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DENGAN UPAYA REHABILITASI (Studi Pada Polrestabes Semarang Periode 2014 - 2016). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
1.cover.pdf

Download (781kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (440kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (276kB) | Preview

Abstract

Keadaan yang perlu mendapat perhatian khusus kita temukan di dalammasyarakat dewasa ini adalah kekerasan seksual terhadap anak. Begitu banyak kasus kekerasan yang terjadi pada anak tetapi hanya sedikit kasus yang ditindaklanjuti.Anak-anak yang mengalami kekerasan perlu untuk mendapatkan perlindungan dan pendampingan. Karena dengan adanya pendampingan, anak-anak akan merasa lebih tenang, nyaman dan tidak dibayang-bayangi rasa ketakutan yang dapat menimbulkan trauma bagi mereka yang mengalami kekerasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami faktorfaktor yang menjadi penyebab utama terjadinya kekerasan seksual pada anak, peran dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Kota Semarang dan hambatan dan solusi apa saja yang dihadapi oleh UPPA Polrestabes Semarang dalam melakukan perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual.Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi sumber. Teknik triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan terhadap suatu objek yang berbeda dalam metode kualitatif.Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hambatan dari proses perlindungan hukum, terdiri dari : hambatan internal (kurangnya tim penyidik yang dimiliki oleh Tim UPPA Polrestabes Semarang, jarak waktu yang lama antara kronologis kejadian dengan waktu pelaporan, kesulitan mendapatkan saksi, hasil visum dari rumah sakit lama), hambatan eksternal (keluarga tidak mau melaporkan ke pihak berwajib karena malu). Solusinya : perlu adanya sosialisasi bagi masyarakat, baik korban, keluarga korban maupun masyarakat umum; perlunya penambahan tim penyidik; membentuk lembaga sosial; memberikan pelayanan dalam bentuk konseling dan upaya rehabilitasi bagi korban. Kata Kunci : Perlindungan Anak, Kekerasan Seksual, Rehabilitasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 15 Jun 2017 03:56
Last Modified: 15 Jun 2017 03:56
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/813

Actions (login required)

View Item View Item