IMRAN SEBUALAMO, IMRAN SEBUALAMO (2017) PELAKSANAAN PEMBERIAN BEBAS BERSYARAT TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
II. BAB I.pdf Download (405kB) | Preview |
|
Text
III. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
||
Text
IV. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text
V. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
|
Text
VI. BAB V.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
VII. DAFTAR PUSTAK.pdf Download (121kB) | Preview |
Abstract
Dalam hukum pidana dikenal adanya sanksi penjara, Pidana penjara merupakan jalan terakhir dalam sistem hukum pidana yang berlaku, untuk itu dalam pelaksanaannya harus mengacu pada hak asasi manusia Dalam Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Kelas I Semarang mengatur mengenai hak-hak seorang narapidana antara lain mendapatkan pembebasan bersyarat. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Semarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu pendekatan yang menekankan pada pencarianpencarian. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data disajikan secara sistematis serta dianalisis dengan metode kuantitatif. Pembebasan bersyarat adalah proses pembinaan narapidana di luar Lembaga Pemasyarakatan setelah menjalani sekurang-kurangnya 2/3 masa pidananya dengan ketentuan 2/3 masa pidana tersebut minimal 9 bulan. Dalam pelaksanaan pembebasan bersyarat setiap narapidana yang diajukan mendapatkan pembebasan bersyarat haruslah memenuhi syarat substantif dan juga syarat administratif selain itu juga narapidana harus mendapatkan penjaminan dari pihak keluarga.Berdasarkan hasil penelitian diketahui Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang dianggap telah berhasil, karena dilihat dari perbandingan data Pembebasan Bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang dari tahun 2007-2011 antara yang diusulkan dengan yang terealisasikan mendekati dengan jumlah diusulkan dan jumlah yang terealisasi terus meningkat tiap tahunnya. Hambatan yang terjadi dalam Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang antara lain proses di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sangat lama, pihak penjamin bukan dari pihak keluarga, masih memiliki perkara lain diluar, x narapidana melanggar hukum disiplin Lembaga Pemasyarakatan, terdapat hambatan psikologis dari masyarakat dalam penerimaan kembali narapidana. Kata Kunci: Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat. Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 12 Jun 2017 03:18 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 03:18 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/798 |
Actions (login required)
View Item |