POLITIK PEMEKARAN WILAYAH STUDI KASUS PROSES PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN BREBES SELATAN

Nur Farkhati Himatul Izza, Nur Farkhati Himatul Izza (2017) POLITIK PEMEKARAN WILAYAH STUDI KASUS PROSES PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN BREBES SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (479kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (281kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview

Abstract

Secara umum skripsi ini mengingatkan kepada penulis dan masyarakat pada umumnya, bahwa pemekaran daerah adalah sesuatu yang memiliki tujuan penting bagi sebuah daerah dalam suatu Negara, baik secara teori maupun secara praktiknya. Dalam ilmu politik, ada hal yang lebih penting daripada memikirkan tentang bagaimana cara berkuasa, yaitu bagaimana melakukan kesejahteraan sosial kepada seluruh rakyat. Begitu juga dalam azas demokrasi yang mengembalikan segala sesuatunya kepada rakyat. Hal yang sama juga diinginkan dalam konsep pemekaran daerah, dengan upaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan mensejahterakan masyarakat. Dalam proses pemekaran daerah Kabupaten Brebes Selatan yang tersusun dalam skripsi ini, penulis berusaha menguraikan proses-proses pemekaran daerah tersebut baik secara administratif maupun secara politik. Bagaimana wacana tersebut secara langsung disosialisasikan kepada masyarakat Bumiayu dan enam Kecamatan yang akan menjadi Kabupaten Brebes Selatan. Ternyata muncul berbagai polemik, pro dan kontra. Pada umunya wacana pemekaran daerah adalah sebuah aspirasi yang sangat sedikit disuarakan oleh masyarakat, karena memang pada intinya yang di butuhkan masyarakat adalah kesejahteraan. Sedangkan dalam pembuatan skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan berusaha menampilkan data yang deskriptif, yang dalam teknik pengumpulan datanya menggunakan berbagai macam teknik seperti wawancara 5 langsung dengan para tokoh yang terlibat secara langsung, juga dengan ber usaha mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan. Dan sedangkan dalam analisis datanya, penulis berusaha menggunakan teknik deskriptif, yang bertujuan dapat membuat gambaran terhadap data-data yang ada, sehingga dapat menghasilkan data yang sistematis, faktual, aktual dan akurat.

Actions (login required)

View Item