PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN DOKSORUBISIN TERHADAP INDUKSI APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA T47D

Umi Any Tiyas Wati, Umi Any Tiyas Wati (2017) PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN DOKSORUBISIN TERHADAP INDUKSI APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA T47D. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (664kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (417kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Doksorubisin merupakan agen kemoterapi yang sering digunakan dalam pengobatan kanker payudara, namun memiliki efek samping dan risiko resistensi. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah mengkombinasikan dengan tanaman yang memiliki aktivitas sebagai agen kemopreventif salah satunya adalah daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.). Daun kenikir telah terbukti memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kombinasi ekstrak metanolik daun kenikir dan doksorubisin dalam menginduksi apoptosis sel T47D. Daun kenikir diekstraksi menggunakan metanol dengan metode sokletasi. Aktivitas sitotoksik tunggal ekstrak metanolik daun kenikir dan doksorubisin serta kombinasi keduanya diuji dengan MTT assay. Pengamatan induksi apoptosis dilakukan menggunakan flowcytometry dengan program FACS Calibur. Pengamatan induksi apoptosis kombinasi ekstrak metanolik daun kenikir dan doksorubisin pada konsentrasi 84,17 μg/ml-23,5 nM memberikan hasil bahwa perlakuan kombinasi berpengaruh terhadap induksi apoptosis pada sel kanker payudara T47D

Actions (login required)

View Item