VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR ASAM RETINOAT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI SERTA APLIKASINYA DALAM SEDIAAN KRIM MALAM

Nila Vuqohan, Nila Vuqohan (2017) VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR ASAM RETINOAT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI SERTA APLIKASINYA DALAM SEDIAAN KRIM MALAM. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text I. COVER.pdf Download (648kB) | Preview
Preview	Text II. BAB I.pdf Download (260kB) | Preview
	Text III. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text IV. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
Preview	Text V BAB IV.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text VI. Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Asam retinoat berfungsi untuk pengobatan jerawat dan pemutih wajah. Dosis asam retinoat dalam sediaan topikal yaitu 0,025 – 0,1%, sehingga memerlukan metode penetapan kadar yang sensitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan validasi metode penetapan kadar asam retinoat menggunakan KCKT dan mengaplikasikannya dalam sediaan krim malam. Penetapan kadar asam retinoat pada penelitian ini menggunakan alat KCKT (Jasco PU-2080 plus) yang dilengkapi dengan detektor ultraviolet (2070 plus) pada panjang gelombang 340,3 nm. Fase diam yang digunakan yaitu C18 (12,5 cm x 4 mm) dan fase gerak yang digunakan yaitu campuran metanol : air : asam asetat glasial (90:10:0,5 v/v/v), dengan laju alir 1,3 mL/menit. Uji validasi yang dilakukan meliputi uji presisi, akurasi, linieritas,sensitivitas (LOD dan LOQ) dan selektivitas.Metode yang tervalidasi diaplikasikan pada 2 sampel krim malam yang mengandung asam retinoat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter validasi memenuhi persyaratan yaitu uji presisi menghasilkan RSD 0,09% - 0,37%, uji akurasi menghasilkan rata-rata perolehan kembaliuntuk sampel A = 99,92% – 100,78% dan sampel B = 99,44% - 101,42%, linieritas baik dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9996, LOD 0,16 µg/mL dan LOQ 0,54 µg/mL, serta memiliki selektivitas yang baik.Kadar asam retinoat pada sampel A sebesar0,02% dan sampel B sebesar 0,02%. Kedua kadar sampel krim malam yang diuji tidak melebihi dari dosis.

Actions (login required)

View Item