Wahid Hasyim University | Digital Repository

VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR KLORFENIRAMIN MALEAT DAN GUAIFENESIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI SERTA APLIKASINYA DALAM BEBERAPA SEDIAAN SIRUP

Ira Afifah, Ira Afifah (2017) VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR KLORFENIRAMIN MALEAT DAN GUAIFENESIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI SERTA APLIKASINYA DALAM BEBERAPA SEDIAAN SIRUP. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf.pdf

Download (658kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf.pdf

Download (370kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
BAB III.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kombinasi CTM dan GG sering digunakan sebagai zat aktif untuk meringankan gejala batuk dan pilek. Kadar CTM dan GG dalam sirup sangat kecil sehingga memerlukan metode penetapan kadar yang valid agar terjamin kadar terapeutiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memvalidasi metode penetapan kadar CTM dan GG dan aplikasinya dalam beberapa sediaan sirup yang beredar di pasaran. Penetapan kadar CTM dan GG menggunakan KCKT Jasco Lc-Net II/ADC dengan detektor UV-Visible. Fase diam yang digunakan adalah C18 LiChospher dan fase gerak berupa campuran asetonitril:metanol:air (15:10:75 v/v) dengan waktu alir 1 mL/menit pada panjang gelombang 270 nm. Selanjutnya dilakukan uji validasi yang meliputi akurasi, presisi, selektivitas, linieritas dan sensitivitas. Metode analisis diaplikasikan terhadap 3 sediaan sirup dari 3 pabrik yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi metode penetapan kadar CTM dan GG memenuhi persyaratan yaitu: uji presisi menghasilkan %RSD untuk CTM 0,18% dan GG 0,17%; uji akurasi menghasilkan perolehan kembali untuk CTM pada sirup A sebesar 99,44-100,30%; 98,67-100,03% sirup B; 98,56-100,31% pada sirup C dan GG pada sirup A sebesar 99,26-100,46%; 99,39-100,55% pada sirup B dan 99,49-100,59% pada sirup C; selektivitasnya baik; linieritas memenuhi syarat dengan niai koefisien korelasi untuk CTM dan GG adalah (r) 0,999 dengan LOD CTM dan GG masing masing sebesar 2,40 µg/mL dan 3,07 µg/mL; LOQ CTM dan GG masing-masing sebesar 8,00 µg/mL dan 10,24 µg/mL. Kadar rata-rata CTM pada sirup A, B dan C sebesar 99,54; 99,30; 99,70% dan GG pada sirup A, B dan C adalah 100,96; 100,91; 101,01%. Hasil kadar yang didapat memenuhi persyaratan kadar yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia Edisi V.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 02 Jun 2017 02:23
Last Modified: 02 Jun 2017 02:23
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/747

Actions (login required)

View Item View Item