Desi Farahsani, Desi (2015) PENGARUH INKORPORASI SODIUM LAURIL SULFAT DAN SODIUM STARCH GLIKOLAT TERHADAP KELARUTAN DAN DISOLUSI ASAM FENOFIBRAT DALAM SISTEM DISPERSI PADAT. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
daftar isi skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text
INTISARI.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
Abstract
Asam fenofibrat adalah obat penurun kadar lipid yang tidak larut dalam air dan termasuk dalam kategori Biopharmaceutical Classification System (BCS) II, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kelarutan dan disolusi agar tercapai ketersediaan hayati yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inkorporasi surfaktan sodium lauril sulfat (SLS) dan superdisintegran sodium starch glikolat (SSG) terhadap kelarutan dan disolusi asam fenofibrat dalam sistem dispersi padat Inkorporasi SLS dan SSG dengan asam fenofibrat dalam dispersi padat dilakukan menggunakan 3 cara berbeda, kemudian hasilnya diuji kelarutan dan disolusi dalam medium dapar fosfat pH 6,8. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Anova satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan inkorporasi SLS dan SSG tidak meningkatkan kelarutan, namun meningkatkan disolusi asam fenofibrat. Perbedaan metode inkorporasi tidak memberikan perbedaan disolusi asam fenofibrat. Kata kunci: Dispersi padat, Asam fenofibrat, Kelarutan, disolusi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 12 Nov 2016 06:51 |
Last Modified: | 12 Nov 2016 06:51 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/671 |
Actions (login required)
View Item |