PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA BERAHAN KULON KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2015 (STUDI TENTANG TINGKAT KEHADIRAN DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA)

MUHAMMAD CHOIRUL UMAM, UMAM (2016) PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA BERAHAN KULON KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2015 (STUDI TENTANG TINGKAT KEHADIRAN DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text ABSTRAKSI.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)

Abstract

ABSTRAKSI Pada tanggal 9 Desember 2015 yang juga ditetapkan hari libur nasional, merupakan sejarah baru untuk beberapa kota/kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Kabupaten Demak provinsi Jawa Tengah ( Jateng ) merupakan satu dari 269 daerah yang menggelar Pilkada Desember 2015. Ditingkat Kabupaten Demak Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdaftar 862.181 pemilih dan Pemilih yang menggunakan Hak pilihnya ada 583.687 pemilih, sehingga sekitar 278.494 orang yang tidak menggunakan hak piliknya. 32,3% merupakan angka golput yang tinggi. Sedangkan ditingkat Kecamatan Wedung DPT terdaftar 62.554 dan pengguna hak pilik ada 37.578, sekitar 40% angka golput. Di Desa Berahan Kulon sendiri memiliki DPT 1.141 pemilih dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 722, sehingga tingkat partisipasi masyakat sebesar 63,3% dan angka golput 36,7%. Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah adalah bagaimana gambaran umum tentang partisipasi politik masyarakat Desa Berahan Kulon Kecamatan Wedung Kabupaten Demak dalam PILKADA 2015. Adapun tujuan penelitian adalah; untuk mengetahui gambaran umum tentang partisipasi politik masyarakat Desa Berahan Kulon Kecamatan Wedung Kabupaten Demak dalam PILKADA 2015 dan mengetahui masalah tingkat partisipasi politik masyarakatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, Sumber data dalam pemilihan ini adalah populasi masyarakat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Demak tahun 2015. Pengambilan sampel dengan cara setiap RT diambil 3 informan, laki-laki, perempuan dan pemuda. Sedangkan desa Berahan Kulon terdiri dari 6 RT sehingga ada 18 informan. Ditambah Ketua KPPS, Lurah dan tokoh masyarakat sekitar. Tingkat partisipasi politik masyarakat Desa Berahan Kulon dalam menggunakan hak pilihnya tergolong cukup rendah yaitu sekitar 63,3% sehingga angka golput cukup tinggi yaitu 36,7%. Faktor yang menyebabkan adanya dorongan partisipasi politik masyarakat Desa Berahan Kulon dalam PILKADA Demak pada tahun 2015 diantaranya; faktor rasa penasaran atau ingin tahu yaitu mayoritas para pemilih pemula, faktor kesadaran politik, faktor ekonomi yaitu masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan minim, kemudian para aktivis Organisasi memiliki tingkat partisipasi politik yang tinggi. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan partisipasi politik masyarakat diantaranya; faktor internal ada dua yaitu faktor teknis seperti pemilih dalam keadaan sakit, bekerja, pergi luar kota. Faktor pekerjaan yaitu warga masyarakat yang memiliki hak suara namun karena alasan pekerjaan yang ada diluar kota memungkinkan tidak pulang untuk ikut berpartisipasi dalam PILKADA. Kemudian faktor eksternal ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan partisipasi politik masyarakat yaitu; faktor administrasi seperti tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sehingga menambah angka golput lebih tinggi. Faktor sosialisasi terutama dari para pasangan calon Bupati yang rendah sehingga pengetahuan masyarakat mengenai para calon sangat minim bahkan mungkin hampir tidak mengenal para pasangan calon. Faktor politik, persepsi mengenai politik itu kotor, jahat dan menghalalkan segala cara. Tidak ada kepercayaan masyarakat terhadap para pasangan calon bahwa siapa yang bakal menjadi Bupati dan Wakil Bupati akan membawa perubahan yang lebih baik. Kata kunci : partisipasi politik, pilkada

Actions (login required)

View Item