ENDEKATAN ENGLISH SCHOOL DALAM MELIHAT KONFLIK ETNIS DI RAKHINE MYANMAR

MUKHAMAD SUZIANTO, MUKHAMAD SUZIANTO (2016) ENDEKATAN ENGLISH SCHOOL DALAM MELIHAT KONFLIK ETNIS DI RAKHINE MYANMAR. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)

Abstract

Konflik etnis sebagai bagian dari fenomena sosial dan bahkan menjadi fenomena internasional yang mendapat perhatian masyarakat. Hanya saja kajian tentang konflik etnis dalam hal ini konflik etnis di Rakhine, Myanmar lebih didominasi dua perspektif mainstream yaitu realis dan liberalis, padahal konflik etnis yang terjadi di Rakhine melibatkan banyak pihak dan kepentingan, termasuk latar belakang konflik. Untuk mendapatan “pemahaman baru” tidak cukup hanya dengan mempertimbangkan negara dengan kepentingan nasionalnya (perspektif realis) dan bekerjanya Hukum Internasional dan institusi-institusi internasional (perspektif liberal). Untuk menambah pemahaman terkait konflik etnis di Rakhine membutuhkan cara pandang lain yang memungkinkan bisa memberikan penjelasan komprehensif. Salah satu perpektif yang bisa digunakan adalah English School (ES) yang berkembang pada masa perang dingin yang dikembangkan para penstudi hubungan internasional di Inggris atau mereka yang menggunakan masayarakat internasional (International Society) sebagai fokus analisisnya. Kata Kunci: Konflik Etnis, English School, Masyarakat Internasional

Actions (login required)

View Item