Puji Rusdiono, Puji (2016) PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN OLEH POLISI DAN PERMASALAHANNYA DALAM PRAKTIK (Studi Kasus Di Kepolisisan Resor Semarang Barat). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
asad.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
Abstract
Saat ini jumlah kejahatan di Wilayah Kota Semarang semakin meningkat, terutama tindak pidana perjudian. Marak terjadinya tindak pidana perjudian itu, karena pemberian sanksi yang diberikan kepada para pelaku kurang berat, sehingga banyak pelaku yang sudah bebas mengulangi kembali perbuatan tersebut. Penelitian ini akan meneliti persepsi polisi dan masyarakat dalam rangka penanggulangan tindak pidana perjudian, dan faktor – faktor yang mempengaruhi upaya penanggulangan tindak pidana perjudian. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana hukum positif mengatur masalah perjudian? Bagaimanakah tindakan kepolisian dalam upaya menanggulangi tindak pidana perjudian? Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat upaya penanggulangan tindak pidana perjudian yang dilakukan oleh kepolisian? Selanjutnya, mengenai metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis sosiologis yakni memperhatikan masalah lingkungan sosial yang ada di masyarakat. Untuk pengumpulan data meliputi data primer, yakni dengan observasi dan data sekunder yakni literatur – literatur yang terkait dengan pokok penelitian. Sehingga, dari hasil penelitian diketahui bahwa upaya preventif yang dilakukan oleh aparat kepolisian yakni usaha untuk mencegah terjadinya tindak pidana atau pelanggaran dengan menghapuskan faktor kesempatan yang dilakukan oleh para pelaku tindak pidana perjudian, maka aparat kepolisian harus melakukan koordinasi dengan Kepolisian Wilayah, Polres dan Polsek di jajaran wilayah Semarang Barat. Sedangkan tindakan represif berupa penindakan tegas bentuk tindak pidana perjudian. Untuk itu, aparat kepolisian dalam melakukan hukuman terhadap para pelaku perjudian harus tegas. Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa adanya faktor penghambat dalam memberantas tindak pidana perjudian adalah minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki polisi serta masih adanya oknum yang berperan sebagai “backing” dan bocornya informasi pada saat akan dilakukan operasi dalam pemberantasan tindak pidana perjudian di wilayah Polres Semarang Barat. Kata Kunci : Peran Polisi, UU no.7 Tahun 1974 tentang Pemberantasan Perjudian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 04 Oct 2016 03:53 |
Last Modified: | 04 Oct 2016 03:53 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/473 |
Actions (login required)
View Item |