Nurul Wahidah, Nurul (2016) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM SAAT INITIAL PUBLICOFFERINGS (IPO)PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2015. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
Abstract
Dalam kegiatan penawaran umum perdana (IPO) terdapat suatu fenomena yang disebut Underpricing yaitu kondisi dimana harga saham penawaran pada saat IPO dinilai lebih rendah secara signifikan dibandingkan harga saham pada saat penutupan hari pertama di pasar sekunder. Kondisi underpricing menimbulkan dampak yang berbeda bagi perusahaan dan investor. Perusahaan akan tidak diuntungkan apabila terjadi underpricing, dan sebaliknya underpricing ini merupakan indikasi return awal yang didapatkan oleh investor. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing saham pada perusahaan yang melakukan initial public offering pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011-2015. Faktor- faktor tersebut adalah ROA, tujuan penggunaan dana IPO, jenis industri, reputasi auditor dan persentase saham yang ditawarkan kepada publik. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data prospektus perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis model regresi dengan bentuk fungsional The Log- Linier Models (Double Log) dengan pengujian menggunakan program SPSS 21 for windows. Hasil analisis regresi secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel reputasi auditor yang berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap underpricing saham.Hasil pengujian menunjukkan signifikansi reputasi auditor yaitu sebesar 0,000 ≤ 0,05 dan nilait_hitung sebesar 6,049 ≥ t_tabel sebesar 2,00665. Pada pengujian simultan menunjukkan bahwa nilai F_hitung yaitu sebesar 8,387 lebih besar dari F_tabel yaitu 2,39 dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,005 atau 5%, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi underpricing saham atau dapat dikatakan bahwa variabel ROA, tujuan penggunaan dana IPO, jenis industri, reputasi auditor dan jumlah saham yang ditawarkan ke publik secara bersama-sama berpengaruh terhadap underpricing saham. sedangkan nilai koefisiensi R^2adalah 0,446, hal ini berarti bahwa 44,6% variabel underpricing dapat dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. . Kata Kunci: underpricing saham, initial public offering (IPO), Initial Return (IR), Return on Assets (ROA), tujuan penggunaan dana IPO, jenis indutri, reputasi auditor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 01 Oct 2016 08:51 |
Last Modified: | 01 Oct 2016 08:51 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/431 |
Actions (login required)
View Item |