PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI CARNAUABAWAX DAN PARAFFINWAX TERHADAP SIFAT FISIK LIPSTIK SARI UMBI BIT ( Beta vulgaris L.)

Putri Septiana Pangestika, Putri (2016) PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI CARNAUABAWAX DAN PARAFFINWAX TERHADAP SIFAT FISIK LIPSTIK SARI UMBI BIT ( Beta vulgaris L.). Skripsi thesis, Univeritas Wahid Hasyim Semarang.

	Text halaman depan judul.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text bab1revisi OK.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)

Abstract

Sifat fisik lipstik dipengaruhi oleh komponen basis lilin yang digunakan. Lilin yang sering digunakan carnauabawax dan paraffinwax sebagai komponen dalam basis. Carnauaba wax memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat meningkatkan kekerasan lipstik. Paraffinwax dikombinasikan dengan wax lain agar menjadikan lipstik berkilau dan tidak rapuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perbandingan konsentrasi carnauabawax dan paraffin wax terhadap sifat fisik lipstik sari umbi bit. Lipstik sari umbi bit dibuat dengan konsentrasi sari umbi bit 25% sebagai pewarna pada tiap formula. Lipstik dibuat dengan metode peleburan. Lipstik dibuat 5 formula dengan perbandingan basis paraffin wax dan carnauaba wax 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 3:1. Formula I (18,75:18,75), formula II (12,50:25), formula III (9,37:28,12), formula IV (25:12,50), formula V (28,12:9,37). Sifat fisik lipstik dilakukan uji organoleptis, homogenitas, pH, kelembutan yang diperoleh dibandingkan dengan persyaratan kepustakaan. Uji kekerasan dan titik lebur lipstik menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan sifat fisik lipstik pada kekerasan dan titik lebur formula I - formula V. Formula III (9,37:28,12) merupakan formula yang paling baik karena memiliki kekerasan yang tinggi 1566,77 gram dan memiliki titik lebur paling tinggi 67,77°C. Kata Kunci : Lipstik, Sifat fisik,Carnauaba wax, Paraffinwax, Sari umbi Bit

Actions (login required)

View Item