ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) HANDAYANI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2014-2015

Fitrotul Mustaqfiroh, Fitrotul (2016) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) HANDAYANI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2014-2015. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk mempermudah perusahaan kecil dan menengah. SAK ETAP ini dimaksudkan agar semua unit usaha menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Standar ETAP ini cukup sederhana dan tidak menyulitkan penggunanya. SAK ETAP juga mempermudah UMKM ataupun koperasi dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih informatif dengan tujuan tentunya memberikan kemudahan bagi investor maupun kreditor untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi para pengusaha UMKM. Namun, dalam implementasinya pencatatan keuangan yang dilakukan oleh UMKM masih belum sesuai SAK ETAP Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang dititikberatkan pada deskripsi serta interpretasi mengenai penerapan SAK ETAP pada laporan keuangan KPRI Handayani UNNES sekaligus melakukan review aspek-aspek yang dinilai untuk melihat kesesuaian SAK ETAP tersebut. Objek penelitian ini adalah KPRI Handayani UNNES dan memakai data sekunder berupa laporan keuangan KPRI Handayai UNNES periode 2014-2015 sebagai data penelitian Hasil Penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan KPRI Handayani UNNES masih belum sesuai dengan SAK ETAP karena KPRI Handayai UNNES belum membuat laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. KPRI Handayai UNNES juga belum memisahkan antara tanah dan bangunan dalam penyajian laporan neraca serta belum menyajikan beban pajak penghasilan secara eksplisit. Kendala yang dihadapi KPRI Handayani UNNES dalam penerapan SAK ETAP antara lain karena kurangnya pemahaman karyawan terkait SAK ETAP serta lemahnya pengawasan dari dinas terkait. Kata Kunci: SAK ETAP, Koperasi, Laporan Keuangan.

Actions (login required)

View Item