Munifah, Munifah and Sari, Hernawati (2021) PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA RELIGIUS UNTUK MEMBENTUK SIKAP TASAMUH DI MA HIDAYATUS SYUBBAN KARANGROTO GENUK KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim.
|
Text
Munifah_18200011206_Pascasarjana_PAI_21.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Sekolah mempunyai fenomena yang banyak terjadi adalah hilangnya sikap tasamuh menjadikan peserta didik menjadi tidak toleransi, dan tidak saling menghargai sama lain, mereka menganggap bahwa guru merupakan teman main mereka, sehingga tidak perlu mereka hormati dan hargai. Dalam kenyataan sehari-hari kita sering menyaksikan baik dalam media massa maupun media cetak seorang siswa berhantam dengan gurunya. Inilah suatu bukti nyata dari hilangnya sikap tasamuh seorang siswa pada gurunya. peran kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius untuk membentuk sikap tasamuh di MA Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Kota Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang terus peningkatan kualitasnya, memberikan prioritas peningkatan mutu peserta didik dengan menekankan pembentukan budaya religius salah satunya melalui peningkatan sikap tasamuh pada diri peserta didik. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: 1)Bagaimanakah Budaya Religius di MA Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Kota Semarang, 2) Bagaimana sikap tasamuh yang dikembangkan di MA Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Kota Semarang, 3) Bagiamana Upaya Optimalisasi Faktor Pendukung dan Upaya Meminimalkan Faktor Penghambat Peran Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Religius Untuk Membentuk Sikap Tasamuh di MA Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Kota Semarang Jenis penelitian lapangan ini bersifat kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, data yang telah di dapat kemudian dianalisis melalui analisis data dengan melalui tiga tahapan yaitu reduksi, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian adalah 1) Peran kepala madrasah dalam membentuk sikap tasamuh di MA Hidayatus Syubban dilakukan dengan menerapkan pola kepemimpinan karismatik dan toleransi serta bijaksana dengan mengedepankan perilaku yang baik, penuh keteladanan, saling menghargai kasih sayang, demokratis dalam mengelola madrasah, sehingga setiap elemen yang ada di madrasah menjadi tasamuh/toleran kepada pimpinannya dan melakukan pekerjaan secara ikhlas dan saling menghargai serta menghormati. 2) Faktor pendukung dalam kepemimpinan kepala sekolah dalam membentuk sikap tasamuh di MA Hidayatus Syubban meliputi kepala sekolah yang karismatik dan bijaksan dan penuh keteladanan menjadi faktor yang menentukan dalam pembentukan dan pengembangan sikap tasamuh, sedangkan faktor penghambatnya terkait banyak tugas administrasi yang harus dilakukan guru terkadang pembentukan sikap tasamuh melalui penugasan menjadi terhambat karena terlalu birokratif, pengaruh kemajuan teknologi dan informasi yang selain membawa dampak positif juga membawa dampak negatif. 3) Upaya optimalisasi faktor pendukung dalam kepemimpinan kepala sekolah dalam membentuk sikap tasamuh terkait model kepemimpinan yang karismatik, saling menghargai dan toleran, demokratis dan memimpin penuh kasih sayang harus terus dikembangkan dalam mengelola madrasah, sedangkan upaya meminimalkan faktor penghambat meliputi membangun budaya religius dalam setiap pekerjaan yang dilakukan baik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2) |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 27 Jan 2024 05:10 |
Last Modified: | 27 Jan 2024 05:10 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/4068 |
Actions (login required)
View Item |