Wahid Hasyim University | Digital Repository

PENYELENGGARAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN FIDUSIA SEBAGAI OBJEK JAMINAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT MADE DEMAK

Muntakhob Had, Munthakob (2016) PENYELENGGARAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN FIDUSIA SEBAGAI OBJEK JAMINAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT MADE DEMAK. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (787kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)

Abstract

Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana fidusia sebagai ojek jaminan dalam pemberian kredit pada koperasi simpan pinjam syariah BMT MADE Demak, melalui tiga hal yaitu dengan mengetahui pelaksanaan prosedur perjanjian kredit dengan fidusia sebagai objek jaminan, hak dan kewajiban pemberi dan penerima fidusia, serta melihat permasalahan yang timbul dari pemberian kredit dengan fidusia sebagai objek jaminan tersebut. Fidusia merupakan jaminan yang berupa penyerahan hak atas benda berdasarkan kepercayaan yang disepakati sebagai jaminan pelunasan piutang kreditur. Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian yang bersifat diskriptif, dengan maksud memberikan data yang selengkap mungkin mengenai prihal apa saja yang ditulis oleh penulis. Adapun pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis empiris dengan melakukan study pada BMT MADE Demak dan juga dengan menggunakan bahan hukum sekunder yang terdiri dari bahan-bahan pustaka, yaitu peraturan perundang-undangan, bahan bacaan yang berkaitan dengan perjanjian kredit, berkaitan dengan jaminan, dan koperasi, serta bahan-bahan seperti dokumen-dokumen perjanjian kredit di BMT MADE Demak, serta dokumen yang lain, berkaitan dengan penelitian ini. Prosedur pelaksanaan perjanjian kredit dengan fidusia sebagai objek jaminan di BMT MADE Demak diawali dengan pembentukkan perjanjian antara debitur (nasabah) dengan kreditur (BMT MADE Demak) diikuti dengan pembebanan jaminan fidusia yang dimana akadnya tersebut dibuat dihadapan notaris tetapi tidak didaftarkan dikantor pendaftaran fidusia, karena apabila didaftarkan tidak sesuai dengan tujuan koperasi itu sendiri yang terdapat dalam pasal 3 UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoprasian. Bentuk perjanjian kredit dengan fidusia sebagai objek jaminan di BMT MADE Demak adalah perjanjian secara tertulis berupa perjanjian baku yang klausul-klausul perjanjiannya ditentukan sepihak oleh koperasi kemudian ditawarkan oleh pemohon kredit untuk diterima atau ditolak, kemudian masing-masing pihak yaitu pemberi fidusia (debitur), dan Penerima fidusia (kreditur) mempunyai hak dan kewajiban masing-masing, apabila terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh debitur terhadap kreditur, maka pihak kreditur akan memberikan surat peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, apabila setelah itu tidak ada tanggapan maka pihak koperasi akan melakukan penjualan barang jaminan yang dilakukan secara dibawah tangan, atas kesepakatan antara pemberi dan penerima fidusia, pada peyelenggaraan kredit dengan fidusia sebagai objek jaminan ada beberapa permasalahan yang terjadi di antaranya, nilai penjaminan berubah, nilai transaksi barang berubah, debitur wanprestasi, dan kreditur lebih dari satu pihak. Implikasi dari penelitian ini adalah supaya pelaksanaan perjanjian kredit dengan fidusia sebagai objek jaminan di lembaga koperasi, kedepannya akan menjadi lebih baik dengan mengedepankan aturan-aturan yang ada dalam UU No. 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Kata Kunci : Perjanjian Kredit, Objek Jaminan Kredit, Koperasi Simpan Pinjam, Jaminan Fidusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 01 Oct 2016 04:21
Last Modified: 01 Oct 2016 04:21
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/403

Actions (login required)

View Item View Item