Elfin, Nur Azizah and Devi, Nisa Hidayati (2021) AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN EKSPRESI PROTEIN Bcl-2 FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L), Merr) PADA SEL PUNCA MDA-MB-231. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
|
Text
Elfin Nur Azizah_165010180_Farmasi_Ilmu Farmasi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L), Merr) terbukti memiliki aktivitas sitotoksik. Senyawa isoliquiritigenin terkandung dalam umbi bawang dayak. Senyawa isoliquiritigenin merupakan senyawa golongan flavonoid dimana senyawa tersebut memiliki aktivitas antikanker. Sel punca MDA-MB-231 merupakan sel induk kanker yang memainkan peran penting dalam pembentukan, perkembangan, dan ketahanan kanker terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan ekspresi protein Bcl-2 pada fraksi etil asetat ekstrak etanol umbi bawang dayak (FEUBD) pada sel punca MDA-MB-231. Serbuk umbi bawang dayak diekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%, dilanjutkan fraksinasi dengan etil asetat. Kandungan senyawa flavonoid dalam FEUBD diidentifikasi menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Uji sitotoksisitas pada FEUBD dilakukan menggunakan metode MTT Assay dengan konsentrasi 25; 50; 500; 750; dan 1000 µg/mL dengan mengukur absorbansinya menggunakan ELISA reader, kemudian hasilnya dianalisis dengan menggunakan metode regresi linier untuk memperoleh nilai IC50. Tahap selanjutnya yaitu pengamatan ekspresi protein Bcl-2 menggunakan metode imunositokimia, dengan konsentrasi ¼ IC50, ½ IC50, 1 IC50, dan 2 IC50 kemudian dianalisis menggunakan Software Image J dan diuji dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil identifikasi kandungan senyawa menggunakan kromatografi lapis tipis menunjukkan FEUBD mengandung senyawa flavonoid, ditandai dengan timbulnya bercak berwana kuning yang dilihat pada sinar tampak. Hasil pengujian aktivitas sitotoksik FEUBD terhadap sel punca MDA-MB-231 diperoleh nilai IC50 sebesar 416 µg/mL. Hasil pengujian rerata area lapang pandang ekspresi protein Bcl-2 pada kontrol; 104 µg/mL; 208 µg/mL; 416 µg/mL; dan 832 µg/mL berturut-turut sebesar 10,405%; 9,332%; 8,683%; 5,145%; 0,641%. FEUBD pada konsentrasi 416 µg/mL dan 832 µg/mL menghasilkan ekspresi protein Bcl-2 yang lebih kecil dan bermakna dibandingkan dengan kontrol sel. Kata kunci : Eleutherine palmifolia (L), Merr., Sel Punca MDA-MB-231, Bcl-2, Isoliquiritigenin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 03:30 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 03:30 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/3948 |
Actions (login required)
View Item |