ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HANGUSNYA UANG MUKA DALAM AKAD JUAL BELI TANAH (STUDI KASUS DI DESA NOLOKERTO KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL)

Nahdlotul, Falah and Tri, Handayani and Sukarto, Sukarto (2019) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HANGUSNYA UANG MUKA DALAM AKAD JUAL BELI TANAH (STUDI KASUS DI DESA NOLOKERTO KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Preview

Text Nahdlotul Falah_146020034_FAI_Muamalat.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci : Akad Jual Beli, Hukum Islam, Hangusnya uang muka, Tanah Jual beli merupakan perjanjian penting yang kita lakukan sehari-hari, namun kadang kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan merupakan suatu perbuatan hukum, yang tentu saja memiliki akibat-akibat hukum tertentu. Dalam transaksi jual beli, kadang terjadi penyesalan yang dialami oleh salah satu pihak yang bertransaksi atas transaksi yang telah sah dan ingin membatalkannya. Dalam hal ini pembatalan akad jual beli tanah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal ketika pembeli membatalkan jual beli maka uang muka itu hangus dan tidak dikembalikan. Berangkat dari hal diatas, maka yang menjadi fokus penelitian adalah: (1) konsep akad (2) praktik hangusnya uang muka (3) pandangan hukum islam terhadap hangusnya uang muka. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui konsep yang terjadi (2) untuk mengetahui praktik hagusnya uang muka yang dilakukan (3) untuk mengetahui pandangan hukum islam terhadap hangusnya uang muka dalam akad jual beli. Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab bagaimana konsep dan praktik hangusnya uang muka dalam jual beli di desa Nolokerto, dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap hangusnya uang muka dalam akad jual beli tanah di desa Nolokerto. Data penelitian ini dihimpun secara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan analisis menurut hukum Islam. Metode jual beli yang diterapakan di desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal merupakan barang yang tidak mudah terjual, oleh sebab itu penjual menerapkan sistem pembayaran dimuka dengan kontan untuk memastikan bahwa pembeli benar-benar ingin membeli tanah. Diharapkan kepada pelaku praktik jual beli tersebut, hendaknya dilakukan secara tertulis, agar perjanjian jual beli tersebut lebih jelas, serta mudah dalam menyelesaikan masalah ketika ada ketidaksesuaian yang terjadi.

Actions (login required)

View Item