ANALISIS KONSEP TAZKIYATUN NAFS DALAM KITAB IHYA’ ULUMUDDIN AL GHAZALI DAN KITAB ARSY AL MUWAHIDIN AHMAD MUTAMAKKIN SERTA URGENSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

YUSUF, AL AMIN (2023) ANALISIS KONSEP TAZKIYATUN NAFS DALAM KITAB IHYA’ ULUMUDDIN AL GHAZALI DAN KITAB ARSY AL MUWAHIDIN AHMAD MUTAMAKKIN SERTA URGENSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text Tesis Yusuf Al Amin (20200011106) unwahas.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci : Tazkiyatun Nafs, Ihya Ulumuddin, Arsy Al Muwahiddin, Pendidikan Islam Indonesia. Penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), selain itu, juga menggunakan jenis metode Hermeunetik dengan pendekatan historis dan filosofis serta mengungkapkan persamaan dan perbedaan, kemudian menggabungkan pemikiran dari dua tokoh untuk mengambil hikmah dan manfaatnya untuk pendidikan Islam Indonesia. Hasil Penelitan ini adalah hasil pemikiran Al Ghazali dan Mutamakkin tentang tazkiyatun nafs yakni Konsep tazkiyatun nafs Al Ghazali adalah Pembersihan jiwa yang dilakukan melalui takhalli, tahalli dan tajalli. Secara garis besar Al Ghazali lebih menitik beratkan pembersihan pada jiwa dengan implementasi dari perilaku hati yang terrealisasi dalam perbuatan. Konsep tazkiyatun nafs Ahmad Mutamakkin adalah pembersihan jiwa dengan menekankan dasar dasar Islam sebagai pondasi awal seseorang berketuhanan yang diantaranya meliputi: 1. Aqidah secara diantaranya tasdiqul qolbi dan hidyah 2. Syari’ah yang meliputi bab bersuci, solat, dan setiap amalan kegiatan yang nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT. Urgensinya tazkiyatun nafs terhadap pendidikan Islam Indonesia perspektif kitab Ihya Ulumuddin dan Al Muwahidin terhadap nilai-nilai pendidikan Islam di Indonesia diantaranya: 1). Memurnikan Aqidah. 2). Memperbaiki kualitas ibadah. 3). Memperbaiki akhlak. 4). Membenahi tatanan sosial.

Actions (login required)

View Item