PEMIKIRAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS SHĀLIH AKROM MENURUT KH. SAHAL MAHFUDH DAN IMPLEMENTASINYA DI PERGURUAN ISLAM MATHALI‟UL FALAH

FACHRUR, ROZI (2023) PEMIKIRAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS SHĀLIH AKROM MENURUT KH. SAHAL MAHFUDH DAN IMPLEMENTASINYA DI PERGURUAN ISLAM MATHALI‟UL FALAH. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 19200011050_FAI_Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Hakikat pendidikan harus mampu menumbuhkan sikap dan tingkah laku pribadi yang tanggap terhadap masalah sektoral kehidupan, baik berwawasan mikro maupun makro, memiliki cakrawala tak terbatas dan dapat melihat perkembangan dunia dengan kacamata yang jernih. Dengan begitu mampu memerankan fungsi Abd Allah sekaligus dapat menjalankan amanah sebagai khalifah di muka bumi. Di sini kemudian nampak bahwa tujuan pendidikan Islam pada hakekatnya adalah mempersiapkan peserta didik agar menjadi khalîfah Allâh dalam arti sesungguhnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yakni pemikiran tokoh. Dalam hal ini untuk mengetahui pemikiran KH. Sahal Mahfudh terkait dengan kurikulum pendidikan dalam hubungannya dengan masyarakat, sifat watak, pengaruh pengaruh internal dan eksternal yang membentuk pemikirannya, serta mengetahui sejauh mana posisi dan kontribusi dalam perkembangan Pendidikan. sumber data primer yang peneliti ambil adalah dokumen hasil wawancara dengan direktur Perguruan Islam Mathali‟ul Falah , wawancara dengan personal yang dekat dengan Kiai Sahal. Data sekunder dari buku, literatur, jurnal dan artikel tentang pendidikan karakter dan pondok pesantren dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang telah di dapat kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian adalah pemikiran KH. Sahal Mahfudh terkait dengan pengembangan kurikulum di Mathali‟ul Falah dalam bentuk pendidikan atau proses mencari ilmu dengan nilai ibadah menuju tafaqquh fiddin, untuk menyiapkan generasi Shālih Akrom, yaitu sosok yang potensial mampu berperan aktif, terampil dan berguna dalam kehidupan sesama makhluk dengan berbekal ilmu pengetahuan dari pesantren yang berkaitan dengan kebutuhan kehidupan. Dapat dipahami pula sebagai individu yang mempunyai kesalehan social horizontal, mampu membaca tanda-tanda zaman sekaligus mampu mengelola kehidupan di muka bumi sesuai dengan tuntutan perubahan dan perkembangan zaman Perguruan Islam Mathali‟ul Falah diharapkan mampu memantapkan kemampuan metodologis dan praktis dalam membumikan nilai-nilai tafaqquh fiddin dan shalih-akrom, yang memadukan nilai-nilai tradisional dan modern sesuai kaidah “al-muhāfadhatu alal qadīmis shālih wal akhdzu bil jadīdil ashlah”, melestarikan nilai-nilai lama yang masih relevan dan mengambil nilai nilai baru yang lebih kontekstual. Independensi Mathali‟ul Falah membuatnya siap menghadapi setiap tantangan yang ada dan siap merebut masa depan dengan kemampuannya sendiri sesuai pepatah al-i‟timādu ala al-nafsi asās al-najāh, berpijak kepada diri sendiri adalah pangkal kesuksesan. Kepercayaan dan keyakinan kuat tumbuh dengan sendirinya. Inilah kunci kesuksesan besar. Kata Kunci: Pemikiran Kiai Sahal, khalîfah Allâh, shālih akrom

Actions (login required)

View Item