PENGARUH WORK LIFE BALANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Tenaga Pendidik Universitas Wahid Hasyim)

Amartya, Riestalia Putri (2023) PENGARUH WORK LIFE BALANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Tenaga Pendidik Universitas Wahid Hasyim). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 18101011088_Ekonomi dan Bisnis.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening pada tenaga pendidik Universitas Wahid Hasyim. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 karyawan non dosen (tenaga pendidik). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan sampel jenuh; Teknik analisis data dengan kuantitatif. Metode statistik yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengam menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh work life balance terhadap kinerja karyawan secara positif signifikan dengan nilai keofisien jalur sebesar 0.336 > 0 dan nilai P-values 0.009 < α (0.05). Adanya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan secara positif signifikan dengan nilai keofisien jalur sebesar 0.387 > 0 dan nilai P-values dan 0.005 < α (0.05). Adanya pengaruh work life balance terhadap komitmen organisasi secara positif signifikan dengan nilai keofisien jalur sebesar 0.356 > 0 dan nilai P-values 0.003 < α (0.05). Adanya pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi secara positif signifikan dengan nilai keofisien jalur sebesar 0.380 > 0 dan nilai P-values dan 0.007< α (0.05). Untuk pengaruh tidak langsung, diperoleh nilai koefisien work life balance terhadap kinerja karyawan sebesar 0.063 < nilai koefisien pengaruh langsung (0.336) maka komitmen organisasi tidak dapat memediasi work life balance dengan kinerja karyawan. Selanjutnya diperoleh nilai koefisien budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0.067 < nilai koefisien pengaruh langsung (0.387) maka komitmen organisasi tidak dapat memediasi budaya organisasi dengan kinerja karyawan Kata kunci : Work Life Balance, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kinerja Karyawan

Actions (login required)

View Item