PENGARUH EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI BORAKS

EVI, RAMASINTA (2020) PENGARUH EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI BORAKS. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text Evi Ramasinta_169010001.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Boraks merupakan salah satu sumber radikal bebas yang dapat merusak sel hepar jika dikonsusmsi secara terus-menerus. Daun seledri dapat digunakan sebagai alternatif hepatoprotektor karena mengandung senyawa flavonoid yang memberikan efek antioksidan. Bilirubin merupakan salah satu parameter penanda klinis kerusakan hepar kronis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun seledri terhadap kadar bilirubin total pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi boraks. Metode: Penelitian ekperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design ini menggunakan 24 ekor tikus putih jantan galur wistar, yang dibagi menjadi 4 kelompok secara acak. Kelompok K(-) diberi pakan standar, K(+) diberi pakan standar dan boraks, KP1 diberi pakan standar, ekstrak seledri dosis 300 mg/KgBB dan boraks, KP2 diberi pakan standar, ekstrak seledri dosis 600 mg/KgBB dan boraks. Perlakuan dilakukan selama 14 hari (p.o) dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar bilirubin total. Hasil: Pada uji Post-Hoc LSD terdapat perbedaan bermakna (p=0,000) antara kelompok K(-) dengan K(+), kelompok K(+) dengan KP1 (p=0,000) dan kelompok K(+) dengan KP2 (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna dari pemberian ekstrak daun seledri terhadap kadar bilirubin total tikus yang diinduksi boraks. Kata Kunci: Ekstrak daun seledri, Apium graveolens L, Hepatoprotektif, Bilirubin total

Actions (login required)

View Item