Wahid Hasyim University | Digital Repository

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI MADRASAH ALIYAH SE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2019

MOH, ASRORI (2020) IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI MADRASAH ALIYAH SE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
158010015 Moh Asrori.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Implementasi, Pelaksanaan, Pembelajaran Kurikulum 2013. Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan sarana dan prasarananya yang masih belum sepenuhnya memadai dan terdapat guru yang belum sepenuhnya menguasai kurikulum 2013 dibuktikan dengan adanya guru mata pelajaran lain yang mengajar penjas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes berdasarkan Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Kudus Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan variable terikat implementasi pelaksanaan berdasarkan kurikulum 2013 dan variabel bebas pembelajaran penjasorkes, serta pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen angket yaitu memberikan pertanyaan sejumlah 40 pertanyaan yang diberikan kepada 9 sampel sekolah yang terdiri dari 9 madrasah aliyah di setiap kecamatan. Hasil penelitian dan analisis data implementasi pelaksanaan pembelajaran penjasorkes berdasarkan kurikulum 2013 se-Kabupaten Kudus yang di analisis dengan teknik pengumpulan data yang berupa angket serta observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan pendukung. Data yang ada implementasi pelaksanaan penjasorkes mempunyai nilai tertinggi (maksimum) 88,75% sedangkan nilai terendah (minimum) 52,5%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi pelaksanaan sudah berada dalam kategori “baik” dengan nilai rata-rata (mean) 74,30%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran penjasorkes di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Kudus dikategorikan baik dalam pelaksanaannya, akan tetapi masih terdapat kekurangan yang menghambat proses implementasi pelaksanaan. Saran, sebaiknya guru yang mengajar penjasorkes harus guru yang sudah lulus sarjana penjas atau sudah mengikuti pelatihan keolahragaan dan guru yang mengajar penjas benar-benar lulusan sarjana penjas bukan guru lulusan bidang yang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas FKIP > Program Studi Pendidikan Olah Raga
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 22 Feb 2021 03:16
Last Modified: 22 Feb 2021 03:16
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2835

Actions (login required)

View Item View Item