PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK TELUR KEONG MAS (Pomacea canaliculata) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT Penelitian Pada Tikus Putih Galur Wistar Yang di Buat Luka Sayat

SENDHI, DWI LAKSONO (2020) PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK TELUR KEONG MAS (Pomacea canaliculata) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT Penelitian Pada Tikus Putih Galur Wistar Yang di Buat Luka Sayat. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 169010008 Sendhi Dwi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang Keong mas merupakan hama bagi tanaman padi, para petani sudah melakukan berbagai cara untuk membasmi keong mas tersebut, namun tidak dapat membasminya. Selain sebagai hama, keong dewasa juga sering melukai kaki para petani yang sedang bertani karena cangkang keong yang tajam. Para petani di desa Gubug Grobogan menggunakan telur keong mas untuk dijadikan penawar atau obat untuk mengobati luka sayat yang ditimbulkan oleh cangkang keong mas. Senyawa aktif yang terkandung dalam telur keong mas yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid yang berperan sebagai antibiotik, antivirus, dan anti inflamasi. Senyawa-senyawa tersebut terkandung dalam telur keong mas. Tujuan Mengetahui pengaruh pemberian topikal ekstrak telur keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap jumlah fibroblas pada penyembuhan luka sayat. Metode Rancangan Penelitian eksperimental ini menggunakan The Posttest-Only Control Group Design. Kelompok perlakuan diberi ekstrak telur keong mas 100% (Pomacea canaliculata) dan kelompok kontrol diberi Betadine (mengandung Povidon Iodin 10%) secara topikal selama 6 hari kemudian dibandingkan berdasarkan jumlah fibroblas. Uji statistik menggunakan software pengolah data dengan uji beda dengan analisis Mann-Whitney. Hasil Berdasarkan hasil analisis statistik Uji Mann Whitney menunjukan hasil perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara pemberian ekstrak telur keong mas dengan povidone iodine 10%.

Actions (login required)

View Item