Wahid Hasyim University | Digital Repository

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

M. Zuda, Ardi yanto (2020) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
157010035 M Zuda Ardianto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan Anak di bawah umur adalah perkawinan yang dilaksanakan oleh anak-anak / yang masih berusia muda, Batasan usia dalam Undang Undang Perkawinan kemudian menjadi persoalan dan isu serius dimasyarakat ketika perlindungan anak mulai disosialisasikan. Permasalahan yang didapat oleh Penulis yaitu mengenai pelaksanaan perkawinan di bawah umur menurut undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan undang-undang no 23 tentang perlindungan anak, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan perkawinan di bawah umur dan apakah undang-undang no 1974 tentang perkawinan bertentangan dengan hak dan kewajiban seorang anak. Dalam mengupas persoalan ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dalam penelitian ini adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara mengkaji peraturan peraturan perundang-undangan beserta peraturan lainnya yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Hasil Penelitian yang didapat dari penelitian y aitu Batasan umur perkawinan yang tertera didalam Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 belum sinkron dengan Undang-Undang Perlindungan Anak atau Undang-Undang lain yang menerangkan mengenai Anak. Didalam Undang-Undang Perkawinan Batas Umur dalam melakukan perkawinan adalah 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan sedangkan didalam Undang-Undang Perlindungan Anak secara tidak langsung menyebutkan batas usia perkawinan yaitu 18 tahun karena Undang-Undang Perlindungan anak dengan jelas mendefinisikan anak adalah yang belum berusia 18 tahun hal ini supaya tidak melanggar hak dan kewajiban seorang anak. Pentingnya perlindungan terhadap anak karena diwujudkannya perlindungan bagi anak berarti terwujudnya keadilan dalam suatu masyarakat dan melindungi anak pada hakekatnya melindungi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara di masa depan”. Kata Kunci : Perkawinan Anak di Bawah Umur, Perlindungan Anak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 11 Feb 2021 07:03
Last Modified: 11 Feb 2021 07:03
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2758

Actions (login required)

View Item View Item