Wahid Hasyim University | Digital Repository

TANGGUNG JAWAB HUKUM DEBITUR AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERIKATAN TANGGUNG RENTENG

Nurul, Mirza Ardiane (2020) TANGGUNG JAWAB HUKUM DEBITUR AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERIKATAN TANGGUNG RENTENG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
157010006 Nurul Mirza.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam peradaban dunia modern dewasa ini, manusia memerlukan bermacam-macam kebutuhan hidup. Hubungan yang dimaksudkan adalah bukan semata hubungan sosial, tetapi juga terjadinya hubungan hukum, dan hubungan hukum itu salah satunya adalah mengadakan suatu perjanjian atau perikatan. Perumusan masalah yang akan dibahas dengan mengetengahkan persoalan yang dianggap pokok yang ada hubungannya dengan data atau bahan yang diperoleh khususnya mengenai hutang – piutang dalam perikatan tanggung renteng, yaitu tentang tanggung jawab hukum debitur dalam perikatan tanggung renteng jika terjadi wanprestasi, serta akibat-akibat y ang timbul dari perikatan tanggung renteng terhadap para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab hukum debitur akibat wanprestasi dalam perikatan tanggung renteng. Tanggung jawab hukum debitur yang dimaksud adalah cara hukum memberikan penyelesaian perkara jika terjadi wanprestasi pada perikatan tanggung renteng. Metode penelitian menggunakan metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Sumber data terdiri dari data sekunder sebagai data utama dan didukung dengan data primer melalui wawancara pada nara sumber terkait yakni Notaris. Metode pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan (wawancara), kemudian data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk keabsahan perikatan tanggung renteng merujuk pada Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (disingkat KUHPerdata) yaitu adanya kesepakatan antara kedua belah pihak, cakap hukum, obyek atau hal tertentu, kausa atau sebab yang halal. Pertimbangan hakim dalam hal pemutusan sengketa perjanjian utang piutang antara debitur dengan yakni dengan melihat alat bukti baik bukti tertulis maupun bukti kesaksian dari para pihak. Berdasarkan alat bukti yang sudah dilampirkan di persidangan maka hakim memutuskan untuk mengabulkan gugatan penggugat dan menyatakan bahwa tergugat terbukti bersalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 11 Feb 2021 06:54
Last Modified: 11 Feb 2021 06:54
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2754

Actions (login required)

View Item View Item